GridOto.com – Ternyata ini alasannya mengapa tidak semua bagian panel bodi motor bisa dilapis dengan stiker.
Penyebabnya bukan karena bentuk bodi motor yang cenderung banyak tekukan, melainkan karena jenis material yang dipakai.
Meskipun bisa saja dilapisi stiker, hasilnya diyakini bakal kurang maksimal dan umur pakainya jadi lebih singkat.
“Bagian bodi yang bisa dilapis stiker hanya bagian besi atau plastik ABS yang dilapisi cat. Kalau plastik PP atau kulit jeruk enggak disarankan,” jawab Wandy Darmansyah, owner Graphic Factory Stiker di Kedoya, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Siapkan Dana Segini Buat Perbaiki Knalpot Motor Keropos Atau Bocor)
Pada bagian motor dengan bahan besi atau plastik ABS, stiker lebih mudah dipasang dan bisa merekat kuat dengan baik.
Sedangkan pada plastik kulit jeruk, daya rekat stiker lebih rendah sehingga rentan terkelupas dan meninggalkan bekas.
“Karena tekstur bodi kulit jeruk yang tidak rata dan sifat lentur plastik PP membuat lapisan stiker tidak dapat merekat sepenuhnya,” ujar pria yang juga hobi main motor ini.
Seperti halnya melapisi windshield dengan stiker, pemasangan stiker di bagian plastik kulit jeruk disanggupi asal konsumen siap dengan konsekuensinya.
(Baca Juga: Biaya Servis CVT di Bengkel Spesialis, Enggak Bikin Kantong Kempis!)
Pada motor yang sudah di modifikasi menggunakan bodi dari bahan fiber, Graphic Factory punya triknya biar stiker kuat merekat.
“Kalau bodi custom dari fiber, kita lapis pakai cairan khusus dulu bagian dalamnya untuk menutupi pori-pori fiber agar stiker enggak mudah timbul gelembung,” jelas Wandy.