Tips Pasang Stiker di Motor, Konsep Harus Jelas dan Sesuai Tampilan!

Muhammad Farhan - Kamis, 17 Oktober 2019 | 14:40 WIB

Ilustrasi penentuan konsep stiker di motor (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Ternyata ini penyebabnya mengapa konsep yang dipilih harus jelas saat ingin wrapping atau pasang stiker di motor.

Wrapping atau cutting stiker banyak dipilih bikers karena lebih praktis dalam mengubah tampilan motor keseluruhan.

Meskipun penggunaan stiker sifatnya lebih sementara dan mudah diganti dibanding cat ulang, pemilihan konsep enggak boleh asal.

“Untuk setiap konsumen yang berminat, akan kita ajak diskusi dulu mengenai konsep yang dipilih untuk motornya,” jawab Wandy Darmansyah, owner Graphic Factory Stiker di Kedoya, Jakarta Barat.

(Baca Juga: Sering Dicontek, Ini Cara Periksa Windshield Sectbill Asli dan Palsu)

Jika kondisi motor masih standar, maka penentuan konsep stiker yang akan dipasang bisa lebih luas sesuai keinginan.

Namun kalau motor sudah ada yang dimodifikasi, maka disarankan untuk mengikuti ubahan tersebut agar stiker yang terpasang selaras.

Graphic Factory
Yamaha NMAX pakai livery motif helm pembalap

“Sebetulnya wrapping stiker lebih pas dilakukan di akhir setelah bagian lain motor selesai di modifikasi. Bisa juga di awal asalkan konsep yang diinginkan sudah jelas,” lengkapnya.

“Contoh motor sudah pakai stiker konsep racing, namun peleknya ternyata malah di cat chrome. Pastinya tidak sedap dipandang,” tambah pria yang sudah terjun di bidang stiker sejak 9 tahun lalu ini.

(Baca Juga: Ingin Lapis Windshield Motor Pakai Stiker? Ini Dampak Negatifnya)

Selain itu, pemilihan konsep juga sebaiknya berkaitan dengan aliran, sejarah atau hal lain yang menyangkut motor yang ingin dilapis stiker.

“Seperti motor Yamaha ingin pasang livery Repsol atau motor gaya klasik ingin stiker tema modern. Hal itu tidak direkomendasikan karena konsepnya berbeda,” pungkas Wandy.