GridOto.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan, meminta agar pengembangan kendaraan listrik tidak bergantung dengan importasi.
Menurutnya, Indonesia telah memiliki segala yang diperlukan.
”Harus dipikirkan bagaimana kita membuat sebanyak mungkin di dalam negeri, agar costnya lebih murah karena market kita besar dan barang raw materialnya kita juga punya," kata Luhut di Jakarta, Rabu (17/10/2019).
"SDM-nya ada, teknologinya juga kita kembangkan bekerja sama dengan pihak luar, kalau spiritnya seperti itu, kita pasti bisa," imbuhnya.
Ia menambahkan, banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengoptimalkan produksi di dalam negeri.
(Baca Juga: Soal Kendaraan Listrik, Menteri ESDM Ignasius Jonan Sarankan Regulasinya Bisa Seperti Ini)
"Jadi bagaimana kita menjual kehebatan kita ini, jangan kita hanya impor saja, kita buat di dalam, jadi menciptakan nilai tambah, lapangan kerja, menambah pendapatan dari pajak dan sebagainya,” sambung dia.
Luhut mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan program strategis ini.
Ia mengatakan bahwa hal ini dapat tercapai berkat kerja sama yang baik antar kementerian, lembaga dan juga swasta.
“Kalau kita bersinergi seperti ini, pasti bisa kita wujudkan, kita tidak boleh berhenti disini, segala macam aturan yang diperlukan akan kita penuhi," tuturnya.
"Yang penting kita harus kerja tim jangan jadi single fighter, karena team work itu akan bisa menyelesaikan banyak hal,” ujar Menko Luhut.
(Baca Juga: Sambut Era Kendaraan Listrik, CIMB Niaga Auto Finance Tawarkan Bunga Lebih Rendah untuk Mobil Listrik)
Menurut Luhut, mewujudkan ekosistem kendaraan listrik dinilai sangat penting.
Penggunaan kendaraan listrik secara massal dinilai sebagai jawaban untuk mengurangi tingkat polusi.
"Polusi ini menjadi musuh bersama, dan salah satu yang akan kita lawan nanti adalah mengurangi polusi dari kendaraan bermotor dan salah satu caranya adalah dengan memakai kendaraan listrik,” tambah Menko Luhut.