GridOto.com - Seiring pemakaian, mobil Toyota Kijang Innova diesel juga mengalami kerusakan.
Salah satu kerusakan Toyota Kijang Innova diesel yang sering terjadi adalah putaran mesin tidak imbang atau banyak orang yang menyebutnya dengan mesin pincang.
Dan mesin pincang ini akan membuat tarikan Toyota Kijang Innova diesel menjadi kurang bertenaga.
Hal tersebut karena kinerja mesin tidak sesuai atau ada suatu masalah di bagian mesin.
Dan komponen injektor diesel adalah salah satu penyebab mesin tersebut menjadi pincang.
(Baca Juga: Enggak Ubah Exhaust Saat Upgrade Turbo Mesin Diesel, Begini Akibatnya)
Saat Gridoto.com menyambangi Dutama Diesel bengkel spesialis servis injektor khusus mesin diesel, Loviess pemilik bengkel menggungkapkan bahwa injektor merupakan penyebab mesin menjadi pincang.
Sistem injeksi pada Kijang Innova diesel sudah menggunakan tipe common rail.
"Injektor mesin diesel sangat sensitif terhadap bahan bakar, penyebab mesin pincang adalah semprotan debit bahan bakar tidak sesuai lagi dengan kemauan mesin atau waktu semprotan tidak pas sehingga membuat putaran mesin tidak seirama," ucap Loviess.
Injektor diesel yang bermasalah ini harus dilakukan perbaikan ulang dan kalibrasi agar semprotannya kembali normal.
Mesin yang pincang tidak hanya membuat tarikan mesin menjadi loyo.
(Baca Juga: Upgrade Turbo Mobil Mesin Diesel Enggak Bisa Besar, Begini Alasannya)
Getaran mesin yang semakin tinggi dan suara mesin yang kasar akan membuat mobil menjadi tidak nyaman dikendarai.
"Injektor bisa diservis pada bagian nozzle dan valve. Dan bagian ini rentan rusak karena ukurannya sangat kecil dan presisi," tambah pemilik bengkel yang beralamat di Jl. Sultan Agung KM.28 No.56, Medan Satria, Bekasi.
"Mesin yang pincang menjadi pertanda bahwa komponen ini sudah mengalami kerusakan," tutup Loviess.