GridOto.com - Ayo coba tebak komponen apa yang paling mahal dari sebuah motor listrik? Yup, baterai. Teknologi baterai untuk kendaraan listrik memang masih mahal.
Contohnya harga baterai Viar New Q1 yang dibanderol Rp 6,5 juta, hampir separuh dari harga motor itu sendiri yang Rp 18,95 juta tuh. Lumayankan?
(Baca Juga: Naik Motor Listrik Viar New Q1 di Jalan Raya, Bikin Deg-Degan Sob)
Tapi ternyata menurut Franky Osmond, Marketing Communication PT Triangle Motorindo, produsen Viar, baterai ini sudah lebih baik dari sebelumnya.
"Spesifikasinya beda, yang baru ini 60v 23ah, kalo yang lama itu 60v 20ah, terus bisa dicas ulang sampai 1.000 kali," katanya beberapa waktu lalu.
Angka pengecasan (charging cycle) ini naik dari versi baterai lama yang cuma 600 charging cycle saja. Lumayan tuh bedanya.
1.000 kali charging, kalau satu kali charging bisa menempuh jarak 60 km, artinya baterai ini bisa bertahan dalam kondisi normal hingga 60 ribu km. Bisa dipakai kira-kira sampai 6 tahun ya!
6 tahun, 6,5 juta, tiap tahun ada biaya penyusutan Rp 1 jutaan terkait umur baterai ini.
Terus pengisian daya baterai dari kosong sampai penuh juga lebih cepat, cuma 4-5 jam saja. Yang lama butuh waktu 6-8 jam.
(Baca Juga: Makin Lengkap, Motor Listrik Viar New Q1 Punya Fitur-Fitur Baru Nih)
Ada juga sistem keamanan baterai bernama Battery Management System (BMS) yang memantau tegangan, arus listrik dan suhu baterai bersamaan.
Lalu casing baterai lithium-ion ini pakai alumunium untuk pendinginan lebih baik, dan sudah ada indikator kapasitas baterai berupa titik-titik LED.
Semoga kedepan semakin banyak pemain kendaraan listrik, sehingga harga baterai bisa lebih murah lagi.