GridOto.com - Tak hanya memudahkan mobilitas penduduk antar daerah di Pulau Jawa, kehadiran Jalan Tol Trans Jawa juga memberikan efek yang signifikan bagi pegiat di sektor industri.
Tol yang menghubungkan Pulau Jawa ini menawarkan kemudahan dalam pengiriman barang.
Salah satu yang merasakan keuntungan penghubung Merak hingga Banyuwangi ini adalah Sika Indonesia.
Sika Indonesia merupakan perusahaan bahan kimia untuk industri dan konstruksi yang berasal dari Swiss.
(Baca Juga: Hino Hadirkan Bus Baru di GIIAS 2019, Namanya RN 285. Bakal jadi Andalan di Jalur Tol Trans Jawa Nih)
Sejak adanya tol Trans Jawa, pihak perusahaan mengaku biaya yang mereka keluarkan untuk pengiriman barang turun dari 40 persen hingga 50 persen.
Efisiensi biaya ini menurut General Manager Sika Indonesia, Eddy Sutanto, bukan dari biaya yang dikeluarkan dalam membayar tol.
Melainkan peningkatan volume barang yang dapat dikirim (delivery).
"Sebelumnya, ketika kami masih menggunakan jalur reguler, barang yang dapat dikirim paling maksimal 8 ton," jelas Eddy dikutp dari Kompas.com, usai peresmian pabrik baru Sika di Cibitung, Bekasi, Senin (14/10).
"Setelah Tol Trans Jawa jadi, volumenya melonjak jadi 32 ton sekali kirim, dan lebih cepat," imbuhnya.
(Baca Juga: Wagub Bali Ungkap Tol Trans Jawa Jadi Salah Satu Penyebab Wisatawan ke Bali Berkurang)