GridOto.com - Total pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mengalami kenaikan tahun ini.
Kenaikan yang dibukukan pun cukup signifikan, yaitu sebesar 93,3 persen hingga September 2019.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur PT CNAF, Ristiawan Suherman pada acara diskusi bersama media yang diadakan siang tadi (15/10/2019).
“Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi dan inisiatif yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan sejak awal 2019 dengan tetap mengedepankan layanan yang prima dan customer experience,” ujarnya.
(Baca Juga: Keuntungan Naik 77%, CIMB Niaga Finance Berhasil Kumpulkan Aset Rp 2,2 Triliun)
Terhitung, CNAF telah berhasil menyalurkan 12.156 unit pembiayaan senilai Rp 2,45 triliun, naik dari angka Rp 1,27 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Ristiawan juga mengungkapkan bahwa angka tersebut masih didominasi oleh pembiayaan mobil baru.
Selain itu, CNAF juga mencatatkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) sebesar 0,81 persen.
Angka tersebut diklaim jauh lebih rendah dari dibandingkan rata-rata industri, dan disebut sebagai hasil dari prinsip kehati-hatian CNAF dalam menyalurkan pembiayaan.
(Baca Juga: Wuih! CIMB Niaga Punya Program Baru, 1 Jam Bisa Miliki Mobil)
“Kami optimis performa yang baik ini akan berlanjut hingga akhir 2019 dan diharapkan dapat melampaui raihan pada 2018,” ungkapnya.
Untuk itu, Ristiawan mengatakan bahwa CNAF akan menerapkan sejumlah strategi, seperti pemberian bunga berbasis risiko, menggencarkan segmen digital, serta cross selling dengan induk usaha mereka, PT Bank CIMB Niaga.