GridOto.com - Sekilas dilihat, gedung yang akan difungsikan sebagai tempat parkir di Jalan Pandanaran enggak kelihatan sebagai gedung parkir lho.
Selain terdiri dari 10 lantai, ada jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dilengkapi elevator (lift) sehingga terlihat mewah.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, rencananya bakal meresmikan gedung parkir Pandanaran pada pertengahan November 2019.
Gedung parkir sekaligus kantor Dinas Kesehatan dan Puskesmas Pandanaran ini akan menjadi pemecah persoalan kemacetan di seputaran pusat oleh-oleh pandanaran.
Sterilisasi parkir tepi Jalan Pandanaran rencananya juga akan diterapkan jika gedung tersebut sudah dapat difungsikan.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, mengatakan, keberadaan gedung parkir pandanaran merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memberikan fasilitas parkir yang nyaman bagi masyarakat dan para wisatawan yang mengunjungi pusat oleh-oleh Pandanaran.
Disamping itu, gedung multifungsi itu juga menjadi estetika Kota Semarang dengan adanya jembatan penyebrangan orang (JPO) yang didesain menarik.
"Selain mengurangi persoalan macet, kami siapkan tempat menarik terutama JPO. Ini baru pertama kali di Semarang, JPO memakai lift," tutur Hendi, sapaan akrabnya, Senin (14/10/2019).
Hendi menyebutkan, JPO dibangun sedemikian cantik untuk menata estetika kota. Beberapa titik JPO juga dikemas menjadi spot selfie.
"Mudah-mudahan yang parkir disitu merasa nyaman dan semakin banyak pengunjung yang datang ke pusat oleh-oleh," imbuhnya.
(Baca Juga: Intip Suasana IAM MBtech 2019 di Semarang, Simak Nih Videonya)
Menurutnya, gedung baru itu juga dapat menjadi pionir bagi pembangunan di Kota Semarang, termasuk pembangunan JPO di beberapa titik Kota Semarang.
JPO di Kota Semarang bisa didesain menarik sehingga tidak hanya berfungsi sebagai penyebrangan orang ataupun pemasangan baliho saja, melainkan bisa menjadi sajian estetika kota.
"Sekarang jangan hanya sisi satu kemanfaatan saja, aset yang ada dimaksimalkan sebanyak mungkin sehingga kemanfaatan pada satu hal tercapai, estetika tercapai, daya tarik tercapai," ujarnya.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Danur Rispriyanto mengapresiasi langkah Pemkot dalam melakukan pembangunan kantor Dinkes sekaligus gedung parkir.
Dari sisi pembangunan, gedung sepuluh lantai tersebut memang sangat multifungsi.
"Gedung itu bagus banget, keren. Segi kualitas sangat bisa dilihat semua orang. Adanya JPO menambah estetika," tuturnya.
(Baca Juga: Kisah Unik Dibalik Modifikasi Gran Max Juara 1 MBtech Awards 2019 Semarang)
Menurutnya, penataan parkir di Kota Semarang sudah mulai bagus, apalagi dengan hadirnya gedung parkir Pandanaran.
Dia berharap, penataan parkir di Kota Semarang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Penataan parkir saat ini sudah mulai bagus, apalagi sebentar lagi gedung parkir pandanaran akan diresmikan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun perlu dilakukan upaya-upaya dari pemkot untuk meningkatkan PAD dari retribusi parkir," katanya.
Selain membangun kantong parkir resmi, dia berharap Pemkot Semarang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang melakukan pendataan titik parkir, termasuk juru parkir (jukir).
Dengan begitu, PAD dari retribusi parkir bisa meningkat.
"Di Kota Semarang sendiri jika didata, ada 1.500 titik parkir baik liar maupun resmi. Ini perlu dilakukan pendataan, termasuk memberikan sosialisasi kepada para juru parkir terkait dengan Perwal Parkir," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hendi : Gedung Parkir Pandanaran Semarang Siap Digunakan Pertengahan November