GridOto.com - Pada 2013 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan Karimun Wagon R sebagai generasi ketiga dari model Karimun di Indonesia.
Model ini masuk dalam skema low cost green car (LCGC) atau program mobil murah ramah lingkungan yang dicanangkan oleh pemerintah.
Bentuknya sih mungil, tapi kalau bicara soal tingkat akomodasi bisa dibilang baik jika disandingkan dengan para kompetitor di kelasnya.
Sayangnya, terhitung sudah empat tahun mobil paling murah dari SIS itu belum mendapatkan pembaharuan atau update.
Sejak bangkit kembali pada 2015, dengan menghadirkan versi otomatisnya yang disebut auto gear shift (AGS).
Menanggapi hal itu, Donny Saputra, selaku Direktur Pemasaran 4W menjelaskan, ada banyak hal yang harus diperhitungan sebelum melakukan penyegaran pada sebuah produk.
"Setiap produk kan punya life cycle (siklus) masing-masing, itu yang pertama," kata pria yang akrab disapa Donny ini saat dihubungi GridOto.com, Senin (14/10/2019).
"Kedua, pada saat kami kembangkan produk ini kami tidak hanya kembangkan untuk pasar domestik, tapi juga untuk pasar ekspor," imbuhnya.
(Baca Juga: Wuih, Suzuki Kebanjiran Konsumen Karimun Wagon R di Negara Ini)