GridOto.com - Saat ini pemerintah sedang gencar melakukan pembangunan jalan tol, salah satunya yang direncanakan adalah Tol Demak-Tuban.
Melansir dari Kontan.co.id, Pemerintah telah memberikan lampu hijau kepada PT Jasa Marga untuk melakukan pra studi kelayakan Tol Demak-Tuban.
Jalan berbayar di wilayah utara Jawa Timur ini merupakan lanjutan dari proyek Tol Semarang-Demak yang pengerjaannya sudah lebih dulu dimulai.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit mengatakan bahwa setelah dokumen pemrakarsa diserahkan ke pemerintah, tahap selanjutnya adalah menyusun studi kelayakan.
(Baca Juga: Sudah Paham Belum? Ternyata Motor Boleh Lewat Jalan Tol, Tapi Ada Syaratnya!)
Setelah itu ada sejumlah persyaratan dan dokumen lain yang harus dipenuhi, antara lain analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
Ia menargetkan, persiapan dokumen ini tidak akan memakan waktu lama sehingga dapat segera dilaksanakann tendernya.
"Kalau rencana kami sih tahun depan. Tapi kita tetap memberikan kesempatan pada mereka untuk menyiapkan dokumen-dokumennya. Mereka kan diberikan waktu sampai satu tahun maksimal," ujarnya beberapa waktu yang lalu.
Tak menutup kemungkinan, Tol Demak-Tuban ini akan dilanjutkan pembangunannya hingga ke Surabaya, disambungkan dari Tuban ke Manyar, kemudian Manyar ke Surabaya.
(Baca Juga: ETLE di Jalan Tol Punya Fitur Mendeteksi Kecepatan, Begini Cara Kerjanya)
Setelah tu dari Surabaya dapat disambungkan kembali ke ruas Krian-Legundi-Bunder.
Danang memperkirakan, panjang ruas Tol Demak-Tuban mencapai 200 kilometer.
Ia menambahkan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan berapa kebutuhan investasi untuk pembangunan jalan bebas hambatan itu.
Pasalnya, Jasa Marga selaku pemrakarsa masih melakukan kalkulasi atas segala jenis konstruksi yang akan dibangun di sepanjang ruas tol.
Artikel ini dikutip dari Kontan.co.id dengan judul Tol Demak-Tuban akan dilelang tahun 2020