GridOto.com – Bos tim Ferrari, Mattia Binotto mengakui adanya ketegangan hubungan antara kedua pembalapnya, Sebastian Vettel dan akhir-akhir ini.
Sebastian Vettel mengacaukan pesta Charles Leclerc di F1 Singapura dan F1 Rusia.
Dalam empat balapan terakhir, tim Ferrari meraih tiga kemenangan, namun ternoda dengan hubungan antara Vettel dan Leclerc.
Mattia Binotto selaku team principal mengatakan, hubungan kurang baik kedua pembalapnya itu, sebenarnya mereka saling melengkapi dan efektif.
(Baca Juga: Memimpin Sejak Start F1 Rusia, Sebastian Vettel Diminta Kasih Jalan Charles Leclerc)
Di F1 Singapura, Charles Leclerc yang berpeluang menang, ‘dijegal’ lewat strategi pit stop sehingga Sebastian Vettel finish terdepan.
Charles Leclerc melampiaskan kekesalannya melalui komunikasi radio saat lomba berlangsung.
Seminggu kemudian di F1 Rusia, Charles Leclerc menuduh Sebastian Vettel tidak adil karena mendapat keuntungan slip stream darinya.
Sehingga Charles Leclerc yang start dari pole position, disusul Sebastian Vettel yang start dari grid ketiga, saat masuk tikungan pertama setelah start.
Leclerc kesal dengan sikap Vettel yang tidak mau memberinya jalan. Leclerc pun kembali gagal menang dan tim Ferrari tidak bisa finish 1-2.
“Saya sangat puas dengan pembalap yang kami miliki, itu adalah perpaduan yang sempurna antara pengalaman dan bakat,” kata Mattia Binotto, dikutip GridOto.com dari thejudge13.com.
"Bagi Charles, sangat penting untuk dapat mengandalkan Sebastian dan saya yakin bahwa kami tidak melakukan kesalahan," tambahnya.