GridOto.com - Kaliper rem cakram meski terlihatt gitu-gitu aja, tapi ternyata punya dua jenis konstruksi yang berbeda lo.
Yang umumnya terdapat pada motor-motor yang berseliweran di jalan raya alias motor berkapasitas mesin kecil, kalipernya bertipe axial atau konvensional.
Sementara satu lagi adalah yang kerap ada pada moge, yakni kaliper berjenis radial.
Sobat GridOto.com tahu enggak bedanya?
Perbedaan paling terlihat adalah pada posisi pemasangan kalipernya.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Pakai Kaliper Brembo Langsung 'Plug And Play'! Segini Biayanya)
Pada tipe radial kaliper dibaut sejajar dengan cakram.
Sementara kaliper axial dibaut sejajar dengan tabung sokbreker depan.
Lihat gambar berikut biar lebih jelas:
Memang perbedaanya terlihat sederhana, tapi dampak yang dihasilkan cukup signifikan lho.
Dengan dibaut sejajar dengan cakram, kaliper radial jadi punya konstruksi yang lebih rigid sehingga lebih kuat dalam melakukan pengereman.
Perbedaan lain rem radial dan axial, terdapat juga pada master remnya.
Pada master rem axial, selongsong master rem tidak searah dengan gerakan handle rem (perpendicular).
Sedangkan master rem radial punya selongsong master yang searah (paralel) dengan dengan gerakan handle rem.
(Baca Juga: Awas.. Pelindung Hilang, Baut di Kaliper Rem Ini Bisa Bikin Susah))
Konstruksi tekan langsung seperti radial, punya keuntungan pada feel dan feedback pengereman yang lebih baik dari rem axial.
Hal itu lagi-lagi karena konstruksi paralel lebih rigid dari perpendicular.
Pada kecepatan tinggi apalagi balapan, feel pengereman yang baik bisa menentukan kemenangan.
Itulah alasan rem radial kini populer dipakai pada sepeda motor peforma tinggi seperti moge, bahkan motor MotoGP.