Memahami Istilah Berat Kering, Berat Kosong, Berat Kotor, dan Berat Basah Kendaraan. Jangan Sampai Tertukar Ya!

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 9 Oktober 2019 | 19:15 WIB

Apa sih bedanya berat kering, berat kosong, dan berat kotor? (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Bicara soal spesifikasi kendaraan, masih banyak yang belum paham soal berat kering, berat kosong, dan berat kotor.

Enggak ketinggalan, ada pula yang dimaksud dengan berat basah.

Meski terkesan sepele, tapi ada baiknya mengetahui maksud dari istilah-istilah ini agar enggak terjadi kekeliruan saat membandingkan antar kendaraan.

Jangan sampai sebuah kendaraan yang di spesifikasinya mencantumkan berat kering dibandingkan dengan kendaraan lain yang mencantumkan berat basah di spesifikasinya karena jelas berbeda makna.

(Baca Juga: Segini Toleransi Berat Barang yang Bisa Diangkut Suzuki Jimny)

Apakah berat kosong itu berarti berat sebuah kendaraan tanpa diisi oli dan bensin?

Eits, jangan salah kaprah, berat kosong adalah berat kendaraan yang siap untuk dikemudikan, tapi tanpa bobot penumpang dan barang.

Berat kosong yang juga disebut curb weight sudah terhitung seluruh jumlah cairan di dalam kendaraan tersebut seperti bbm full tank, oli, hingga air radiator.

Lalu apa bedanya dengan berat kering (dry weight) dan berat kotor (gross weight)?

Biar gampang ngerti, langsung deh lihat infografis yang dibuat oleh tim GridOto ini!

Ario/GridOto.com
Ini yang dimaksud dengan berat kering

Ario/GridOto.com
Nah kalau berat kosong ini sering ditemui di brosur spesifikasi kendaraan

Ario/GridOto.com
Kalau berat kotor bukan berat kendaraannya, tapi maksimal beban yang bisa diangkut!

Lalu terakhir nyambung ke berat basah (wet weight). Apa maksudnya?

Nah ngomong soal berat basah, ternyata belum ada standarisasinya jadi jarang digunakan di brosur spesifikasinya.

Namun dari definisinya, berat basah (jika mengacu pada kendaraan) dihitung dari bobot kendaraan ditambah seluruh cairan yang ada dalam kendaraan tersebut saat digunakan.

Mirip sama berat kosong? Nah yang membedakan adalah seberapa banyak cairan yang ada di dalam kendaraan tersebut belum memiliki standar pastinya.

(Baca Juga: Punya Bobot Ringan, Begini Spek Lengkap Pelek Aluminium Sport 250 Cc)

Jika berat kosong itu dihitung sesuai kapasitas oli dan bensin yang terisi maksimal, berat basah itu tidak harus maksimal.

Contohnya mengacu pada Cycleworld.com setiap melakukan pengetesan motor, motor hanya diisi bensin setengah tangki saja dan sudah bisa dihitung sebagai berat basah.

Jadi intinya berat kering kendaraan (curb weight) ditambah cairan seperti oli, bensin, air radiator namun tidak maksimal kapasitasnya sudah bisa dihitung sebagai berat basah (wet weight).

Makanya jarang banget ada tabel spesifikasi yang mencantumkan berat basah sebuah kendaraan karena memang enggak ada standarnya sehingga bisa enggak konsisten.

Sekarang sudah ngerti bedanya? Jangan lupa sebarkan ke kawan-kawan kamu yang masih belum tahu ya!