GridOto.com - Belum lama ini Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengumumkan bakal memproduksi Xpander di pabrik perakitan mereka di Vietnam pada 2020 nanti.
Langkah ini dilakukan, menyusul suksesnya Mitsubishi Motors Vietnam Co.,Ltd (MMV) menjual Xpander rakitan Cikarang, Jawa Barat dan menjadi salah satu negara tujuan ekspor terbesar Mitsubishi Indonesia.
Sejak pertama kali low multi purpose vehicle (LMPV) kembaran All New Nissan Livina itu hadir, di negara yang dijuluki 'Vietnam Rose' pada Oktober 2018 silam.
Namun, rencana prinsipal Mitsubishi di Jepang ini juga menimbulkan kekhawatiran, mengenai potensi ekspor Mitsubishi Indonesia dan menguapnya devisa negara dari aktivitas tersebut.
(BACA JUGA: Mitsubishi Xpander Diproduksi di Vietnam Tahun 2020, Ekspor Dari Indonesia Berkurang?)
Menanggapi hal itu, Prianto, selaku HR & GA Director of PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) sedikit memberikan jawaban angin segar, terkait aktivitas ekspor mereka ke Vietnam.
Ia menyebut, MMKI masih tetap mengekspor dalam bentuk teruruai, alias komponen-komponen yang digunakan untuk pembuatan Xpander akan diimpor dari Indonesia secara completely knocked down (CKD).
Bukan lagi diekspor secara utuh atau completely build up (CBU) seperti saat ini.
Selain itu, Prianto juga menyebutkan, kalau aktivitas produksi untuk Xpander di negara terpadat nomor 13 di dunia itu mampu meningkatkan ekspor CKD mereka.
(Baca Juga: Rapor Penjualan Mitsubishi Xpander Sepanjang Januari Hingga Agustus 2019, Turun Drastis dari Tahun Lalu?)
"MMKI adalah pabrik induk dari Mitsubishi XPANDER," kata Prinato kepada GridOto.com melalui pesan elektronik, Rabu (9/10/2019).
"Perakitan XPANDER di luar Indonesia akan meningkatkan ekspor CKD dari MMKI, yang selanjutnya akan berpengaruh pada peningkatan produksi MMKI," tutupnya.
Sayangnya, pihak MMKI tidak menjabarkan secara detail komponen atau part-part apa saja yang nantinya akan dikirimkan dari Indonesia, untuk perakitan Xpander di Vietnam pada 2020 nanti.