GridOto.com - Menjadi pengusaha sukses tidaklah mudah, apalagi di kota besar seperti DKI Jakarta.
Sebab, memiliki kemampuan saja tidak cukup.
Seperti yang dirasakan Marisca Indriany, selaku Managing Director PT Sumber Mas Autorindo (SMA) salah satu produsen OEM untuk alarm mobil.
Meski tak semulus apa yang dibayangkan, namun dirinya bisa membuktikan bahwa kerasnya dunia mampu ia lewati.
(Baca Juga: Blak-blakan Hendrik David: Setahun 'Main' Ekspedisi Pengiriman Motor, Layani Kirim Ke Luar Negeri Juga!)
Bahkan, ia punya prinsip yang paten.
Yang membuat tercengang adalah mengenai perjalanan karirnya di kota Metropolitan, yang berangkat dari seorang Sales alarm.
"Kalau kami enggak ada bedanya dengan perusahaan lain, otomatis kami sama saja," ujar wanita yang akrab disapa Merisca, saat ditemui GridOto.com di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
"Jadi, kami terus belajar dari negara lain agar terus berinovasi," imbuhnya, Senin (7/10/2019).
Menurut Merisca, kompetisi memang berat, tapi peluang selalu ada.
(Baca Juga: Blak-blakan Hendrik David: Bisa Datangkan Motor CBU Lebih Cepat, Probike Bukan Saingan Pabrikan)
Tinggal bagaimana pebisnis menjalaninya.
Bahkan, ia sendiri memulai bisnis dari bekerja sebagai sales alarm.
Merisca tak melupakan masa-masa saat menjual alarm secara eceran, ke pemilik mobil dan dealer-dealer.
Hingga akhirnya berhasil menembus pabrikan mobil.
(Baca Juga: Blak-blakan Indra Handayani : Solusi Equipment Untuk Pengujian Baterai)
"Sudah 10 tahun lebih sebelum saya bangun perusahaan ini, dulu saya bekerja di salah satu fokusnya di bidang elektrikal," kata Merisca lagi.
"Sebelum akhirnya kami bentuk PT Sumber Mas Autorindo ini. Jadi karena kita sudah pengalaman jadi kita sudah fokus OEM elektrikal," bebernya.
Bahkan ketika sudah menguasai pasar, ia tak hanya memproduksi alarm, melainkan merintis berbagai macam elektrikal untuk kebutuhan mobil.
"Jadi kami ini fokusnya di OEM seperti elektrikal, misalnya kerja sama dengan beberapa pabrik mobil kami desain seperti alarm dan parking sensor. kemudian ada elektrikal part juga seperti wireless charger, USB charger, headrest monitor, head unit dan masih banyak lagi," ungkap Merisca.
"Kebetulan kami punya tim engineering, sehingga kami tangkap kebutuhan dari para pabrik-pabrik mobil, apa sih yang mereka mau desain," tuturnya.
(Baca Juga: Blak-Blakan Triyanto Limantoro : Segini Harga Charger Elektrik Lokal)
Bahkan, Marisca mengaku, dirinya selalu berkunjung ke luar negeri untuk melihat pameran-pameran otomotif.
"Saya pergi ke Shanghai Auto Show, di sana banyak menampilkan lokal brand dan International brand," terang Merisca.
"Kami pelajari teknologi mereka karena sangat canggih. Jadi kami banyak cari-cari produk di luar teknologi elektrikal, apa sih yang lagi tren," bebernya.