GridOto.com - Penggunaan ECU standar bawaan pabrik ternyata bisa bersaing dengan ECU racing dalam ajang balap nasional.
Hal itu dibuktikan oleh bengkel Mahendra Motosport (MMS), yang meraih podium dalam ajang CBR Race Day 2019 di Sirkuit Sentul, Bogor beberapa waktu lalu.
"Jadi remap ECU standar juga ajang pembuktian bahwa bukan hanya buat harian, tapi buat ikut race juga bisa bahkan dapat prestasi di event CBR Race Day 2019," ujar Arjuna Kiki Gunawan, selaku salah satu owner Mahendra Motosport (MMS) kepada GridOto.com Sabtu (5/10/2019).
Dalam event tersebut, kata Arjuna, kebanyakan lawannya sudah pakai ECU racing.
(Baca Juga: ECU Motor Di-remap, Apakah Bisa Didiagnosis Saat Servis?)
Bengkel yang bermarkas di Ruko Grand Kalimas No. A17, Tambun Selatan, Bekasi ini memang kerap kali tampil dalam ajang balap nasional.
Jadi, selain melayani remap ECU standar untuk spesifikasi harian, bengkel ini juga menerima remaping ECU untuk keperluan balap.
Namun, lanjut Arjuna, kalau remap ECU untuk balap butuh tunning yang lumayan memakan waktu hingga dapat setelan yang pas.
Padahal, bengkel spesialis motor sport 150 cc ke atas ini biasanya meremap ECU motor standar, untuk spek harian hanya memakan waktu 15 menit hingga 1 jam.
(Baca Juga: Kalau Dikerjakan Asal, Ini Efek Negatif Remapping ECU Standar Motor!)
"Karena motor yang sudah buat kompetisi harus sampai dapat settingan yang maksimal, jadi lebih lama," jelasnya.
Ia mengungkapkan, remap ECU standar untuk spek balap dibanderol mulai Rp 2 jutaan.
Jenis motor yang bisa di-remapping di bengkel ini, ialah motor sport dengan kubikasi 150 cc ke atas.