Pecah Ban, Toyota Yaris Ringsek Tabrak Pembatas Jalan, Yuk Kenali Penyebab Ban Mobil Pecah dan Cara Mengatasinya!

Latifa Alfira Ulya - Senin, 7 Oktober 2019 | 10:35 WIB

Mobil Toyota Yaris bernopol L 112 DF ringsek setelah menghantam pembatas jalan di Tol Nganjuk-Madiun, Sabtu (5/10/2019). (Latifa Alfira Ulya - )

GridOto.com - Mobil Toyota Yaris menghantam pembatas jalan Tol Nganjuk-Madiun kilometer 637/B, Sabtu (5/20/2019).

Melansir dari Suryamalang.com, kerasnya benturan mengakibatkan bodi bagian depan Toyota Yaris bernopol L 112 DF itu ringsek parah.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini.

Sopirnya bernama Anugerah Rasisputra (22) dan penumpang bernama Ansharul (54) selamat.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo mengatakan bahwa kecelakaan ini berawal saat Toyota Yaris berwarna merah itu melaju dari Surabaya menuju Yogyakarta.

Saat itu kecepatan mobil sekitar 100 kilometer per jam dan melintas di lajur cepat.

Setibanya di lokasi kejadian, mendadak laju mobil oleng, lalu menghantam pembatas jalan.

(Baca Juga: Daihatsu Gran Max Alami Pecah Ban Hingga Tabrak Pembatas, Ini Tipsnya Jika Anda Alami Kejadian Serupa)

“Saat petugas tiba di lokasi kecelakaan, posisi mobil sudah ada di bahu jalan,” ujarnya.

Bambang menduga olengnya mobil itu karena ban belakang sebelah kiri meletus.

“Sehingga sopir tidak bisa menguasai laju mobilnya lalu terjadi tabrakan,” jelasnya.

Nah, sob, kecelakaan yang disebabkan karena ban mobil pecah memang sering terjadi.

Sebagai langkah antisipasi, kamu harus paham nih penyebab ban mobil pecah secara mendadak ketika sedang melaju.

1. Tekanan angin ban kurang

Salah satu penyebab ban mobil pecah adalah kurangnya tekanan angin pada ban.

Ini lantaran pergerakan dinding ban yang begitu sering, membuat kawat baja menjadi mudah putus saat ban kekurangan tekanan angin.

Gerakan dinding ban yang begitu sering inilah yang membuat ban dapat pecah ketika melaju di jalan bebas hambatan.

(Baca Juga: Lagi-lagi Akibat Pecah Ban, Sopir Toyota Rush Panik, Mobil Berujung Rebahan di Parit)

2. Membentur lubang di jalan

Selain suspensi, ban turut meredam tekanan yang diberikan ketika roda menghantam lubang jalan.

Dalam kecepatan tinggi, tekanan yang diberikan pada ban dapat membuat putusnya kawat baja pada ban atau sering disebut masyarakat awam dengan 'ban benjol', baik pada dinding maupun telapak ban.

Bila hal ini yang terjadi, maka potensi ban pecah semakin besar, dan ban mobil pecah dapat terjadi sewaktu-waktu.

3. Tambalan ban yang tidak benar

Teknik tambal ban model tusuk atau string tubeless bisa menyebabkan serat baja pada konstruksi di dalam ban terputus.

Dalam jangka waktu lama, kotoran jalanan dan air akan membuat konstruksi serat baja ini mengalami korosi.

(Baca Juga: Suzuki APV Pecah Ban di Jagorawi Hingga Guling-guling, Kok Bisa Bagian Ini Masih Utuh?)

Kondisi ini jelas kian memudahkan ban kehilangan tekanan angin secara tiba-tiba atau mengalami pecah ban ketika dipacu dalam kecepatan tinggi dan dalam waktu yang cukup lama.

Jika sudah paham penyebabnya, kamu juga harus paham cara mengatasi ban mobil pecah nih sob.

Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung mengerem secara mendadak.

Ini sangat penting karena daya cengkeram ban yang tidak rata akan menyebabkan mobil melintir saat direm.

Lebih baik angkat pedal gas secara perlahan dan biarkan mobil berjalan melambat.

Jangan lupa tahan setir agar tetap lurus serta tidak melakukan manuver menikung secara mendadak.