GridOto.com – Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez yang kecelakaan pada FP1 MotoGP Thailand, Jumat pagi (4/10/2019) mengaku tidak bisa bernapas.
Marc Marquez yang kehilangan kontrol, terpelanting lalu meggelosor ke gravel sirkuit Chang, sementara motornya hancur di bagian belakang.
Sempat diam sejenak di gravel, lalu coba berdiri dibantu petugas di sirkuit dan Marc Marquez coba untuk jalan sendiri.
Ia dibawa ke Medical Center sirkuit Chang, lalu ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut, Marc Marquez mengaku tidak bisa bernapas.
(Baca Juga: Tonton Video Crash Horor Marc Marquez di FP1 MotoGP Thailand)
Juara dunia MotoGP lima kali ini sebelumnya sempat mengeluh rasa sakit pada punggung dan kaki kirinya.
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig bilang, Marquez menjalani scan MRI, hasilnya tak ada keretakan tulang apapun.
Merasa fit, dua jam kemudian Marquez bisa mengikuti sesi latihan bebas kedua (FP2).
Marquez beruntung terhindar dari cedera serius, tetapi mengaku tidak bisa bernapas usai kecelakaan di tikungan 7 sirkuit Chang.
(Baca Juga: Marc Marquez Kecelakaan Parah di FP1 MotoGP Thailand, Rekornya Bisa Tumbang? )
"Itu adalah mimpi buruk, selama sekitar lima detik saya tidak bisa bernapas," kata marc Marquez, dikuti GridOto.com dari mirror.co.uk.
Di MotoGP Thailand ini, Marc Marquez mengincar gelar juara dunia MotoGP yang keenam.
Hanya perlu keunggulan 2 point atas saingan terdekatnya, Andre Dovizioso dari tim Ducati, membuatnya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019.