GridOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mengadakan kegiatan bertajuk MMKI Development Program yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).
Sebanyak tiga unit Mitsubishi Xpander pun didonasikan dalam kegiatan ini, kepada tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Nantinya dapat digunakan para siswa sebagai alat praktik, khususnya yang mengambil bidang otomotif.
Shinji Matsumura, Presiden Direktur MMKI mengungkapkan, donasi ini adalah bukti konsistensi MMKI untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya bagi Sekolah Menengah Kejuruan.
(Baca Juga: Rapor Penjualan Mitsubishi Xpander Sepanjang Januari Hingga Agustus 2019, Turun Drastis dari Tahun Lalu?)
"MMKI terus berupaya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan CSR, salah satunya terkait pendidikan sebagai bukti kepedulian perusahaan terhadap pendidikan di Indonesia," papar Shinji dalam keterangan resmi Mitsubishi Motors, Jumat (4/10/2019).
"MMKI Development Program akan terus dilakukan secara berkesinambungan agar memberikan hasil yang signifikan bagi perkembangan pendidikan terutama pada bidang yang berkaitan dengan otomotif," imbuhnya.
Adapun SMK yang terpilih untuk mendapatkan donasi tersebut adalah SMKN 1 Cikarang Selatan, SMK Bina Prestasi di Tambun, dan SMK Binamitra di Cikarang Timur.
Sebelumnya, ketiga SMK di kawasan Bekasi ini telah berpartisipasi dalam kegiatan MMKI Development Program di tahun 2017.
(Baca Juga: Mitsubishi Outlander Versi 2021 Terlihat di Jalanan, Tampang Mirip Xpander Nih)
"Sekolah kami menyambut baik keterlibatan perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan," ungkap Hoyadi, Kepala Sekolah SMKN 1 Cikarang Selatan.
"Sinergi antara dunia pendidikan dan industri penting untuk terus dilakukan agar pendidikan dapat mengikuti perkembangan yang terjadi pada industri," sambungnya.
Sebagai informasi, MMKI Development Program dimulai pada tahun 2017 melalui kegiatan 1-Day Seminar yang diikuti oleh 550 pelajar SMK dan 12-Days Training, dengan peserta sejumlah 55 orang dari SMK di Wilayah Kabupaten Bekasi.
Tahun 2018, jumlah peserta meningkat menjadi 1.025 peserta untuk 1-Day Seminar dan 110 pelajar untuk 12-Days Training di wilayah Jawa Barat.
Sementara di tahun ini, dua kegiatan ini akan merambah wilayah baru di Jawa Tengah.