GridOto.com - Saat melewati atau menuruni jalan di pegunungan menggunakan motor, ternyata ada tekniknya.
Termasuk saat melakukan pengereman, kalau salah rem bisa blong dan masuk jurang.
Agar enggak kejadian rem blong, salah satu peserta Royal Enfield Moto Himalaya 2019 berbagi tips kepada pembaca setia GridOto.com.
"Saat menemukan jalan menurun, kebiasaan menaruh jari atau kaki di tuas atau handel rem itu berbahaya," buka Didi Yulistian yang baru-baru ini riding ke jalanan tertinggi di dunia di wilayah Pegunungan Himalaya.
(Baca Juga: Ini Warna Favorit Buat Cat Ulang Vespa Matic di Bengkel Spesialis!)
"Soalnya ketika melakukan perjalanan balik dari Himalaya, banyak teman saya yang mengalami rem loss (ngeblong)," kata Didi yang juga anggota Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) ini.
Usut punya usut penyebab rem blong disebabkan karena kebiasaan sepele.
"Banyak yang menaruh jari atau kaki di tuas rem, tanpa mereka sadar mereka sedang menekannya," tambahnya.
"Akibatnya kaliper rem jadi panas, efeknya sudah pasti rem jadi blong," ujar rider yang menaklukan jalur Pegununggan Himalaya dengan Royal Enfield Himalayan ini.
(Baca Juga: Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja 250 Mau Pasang Pelek Balap? Ini Ubahannya)
Yup, kaliper rem yang panas membuat minyak rem menjadi lebih mudah mencapai titik didih.
Jika minyak rem mencapai titik didih, akan ada uap udara yang terperangkap dalam sistem pengereman.
Uap udara yang terperangkap itu yang biasa disebut angin palsu dan memicu terjadinya rem blong.
Makanya, pastikan posisi jari tangan dan kaki tidak menekan atau menginjak tuas rem ketika tidak dibutuhkan.