GridOto.com - Area CVT jangan sampai terlewat diberi grease atau gemuk secara berkala.
Karena bakal ada efek negatif kalau CVT sampai kekurangan gemuk.
"Awalnya pasti muncul bunyi berisik, karena gesekan di pulley yang kurang gemuk atau grease," buka Dody Irawan mekanik DIDS Matic.
"Bunyi berisik itu akibat gesekan di part yang tadinya terdapat gemuk, harus segera diberi gemuk," tambahnya.
(Baca Juga: Gampang Banget! Begini Cara Cegah Sunburn Pada Panel Instrumen Digital)
"Tarikan motor juga seperti tertahan, kalau begini malah bisa bikin boros bensin juga," wanti Dody yang buka di daerah Warakas, Tj Priok, Jakarta Utara.
"Bahkan nanti bisa bikin kerusakan part, seperti jalur pin guide sliding yang menggerakan pulley belakang itu termakan akibat kekurangan gemuk," lanjutnya.
"Kalau pin itu sampai oblak dan keluar jalur nanti bisa nyangkut di pulley," tambah mekanik yang sudah buka bengkel lebih dari 15 tahun ini.
"Bisa putus v-belt juga kalau pin yang keluar jalur menggesek belt," wantinya.
(Baca Juga: Jangan Asal Pakai, Biar Mirip Ternyata Gemuk CVT Punya Fungsi Berbeda!)
"Kasus tersebut bisa terjadi karena hal sepele seperti kurang dikasih gemuk doang," bilangnya dengan nada serius.
Makanya jangan lupa untuk melumasi area part CVT saat melakukan servis berkala.
"Minimal tiap 5.000 km sering dilumasi part yang wajib diberi gemuk, baik pulley depan maupun belakang," tutup pengguna Yamaha Aerox ini.