GridOto.com - Pernahkah menemukan tulisan Ethylene Glycol pada kemasan atau botol air radiator ?
Ternyata kandungan Ethylene Glycol pada air radiator itu sangat penting.
Tak ayal saat ini banyak pabrikan air radiator berlomba-lomba meningkatkan kandungan Ethylene Glycol atau EG di air radiator uang diproduksinya.
Lantas apa sih fungsi kandungan Ethylene Glycol pada air radiator ?
(Baca Juga: Pahami Dulu, Ini Untung Rugi Pasang Intake Stainless di Motor Matic)
"Ethylene Glycol atau EG ini berfungsi menaikan boiling point (titik didih) dari air radiator atau coolant," buka Felix Chandra Area Sales Manager, PT Laris Chandra selaku distributor Prestone Coolant di Indonesia kepada GridOto.com.
Seperti kita ketahui, air biasa punya titik didih 100 derajat Celcius.
"Tapi kalau dicampurkan dengan Ethylene Glycol ini air radiator jadi mempunyai titik didih sampai 127 deraja Celcius," jelas Felix saat dihubungi melalui pesan singkat.
Efeknya air radiator bisa mencegah motor dari overheat alias kepanasan.
(Baca Juga: Biar Awet, Ini Waktu yang Tepat Memakai Kick Starter di Motor Matic)
"Saat air radiator mencapai titik didih 100 derajat Celcius, otomatis kendaraan atau motor akan mengalami overheat," jelas Felix.
Berarti semakin tinggi kandungan Ethylene Glycol atau EG maka semakin tinggi titik didihnya ?
"Betul semakin tinggi kandungan EG maka semakin tinggi juga boiling point dari air radiator," pungkasnya.
Ternyata enggak bikin dingin, tetapi membuat titik didih air menjadi lebih tinggi.