GridOto.com - Rantai dengan kode 428 dan 428H umum ditemukan di pasaran.
Biasanya motor sport 150 cc pakai rantai dengan kode 428H.
Imbuhan 'H' punya arti Heavy Duty yang menandakan punya kekuatan lebih dibanding tipe 428.
Pertanyaannya, jika dalam keadaan darurat dan harus mengganti rantai, tapi yang ada hanya tipe 428 apakah aman?
Menurut keterangan di situs resmi produsen rantai FSCM, jawabannya aman!
Memang tetap akan ada perbedaan kekuatan tarik antara tipe 428H dan 428.
Tapi ternyata ada faktor lain yang meyebabkan keduanya bisa saling tukar pakai.
(Baca Juga: Tips Suzuki GSX-R150 Ganti Gir dan Rantai 415, Buat yang Doyan Ngebut!)
Hal itu disebabkan ada dua jenis daya yang diterima rantai saat dipakai.
Menurut Japan Chain Association Standard, rantai 428H punya kekuatan tarik minimum 2.101 kgf dan kekuatan fatik minimum 400 kgf.
Sementara di rantai 428, kekuatan tarik minimumnya 1.703 kgf, sementara kekuatan fatik minimum sebesar 400 kgf.
Biar mudah GridOto.com akan coba kasih perumpamaan deh.
Ambil contoh seperti ini, anggap motor sport punya bobot 150 kg, plus bobot 2 orang 140 kg, maka beban maksimum yang ditanggung rantai adalah 290 kg.
Sedangkan kekuatan fatik minimum rantai 428 adalah 400 kg, artinya kondisi rantai dipastikan masih aman.
(Baca Juga: Bolehkah Ganti Rantai Tanpa Diikuti Dengan Penggantian Gir Motor?)
Sebagai tambahan, kekuatan fatik adalah kekuatan yang harus dimiliki rantai saat motor bergerak.
Sedangkan kekuatan tarik adalah kekuatan rantai untuk menggerakkan motor dari kondisi berhenti.
Bagaimana pun penggunaan rantai 428H memang lebih direkomendasikan.
Apalagi kalau kamu suka betot gas agresif dan sering pakai engine brake.