Bukan dari Warna, Hal Ini yang Menentukan Kualitas Air Radiator

Isal - Rabu, 2 Oktober 2019 | 15:40 WIB

Ilustrasi mengisi air radiator di motor. (Isal - )

GridOto.com - Warna air radiator ternyata enggak mempengaruhi kualitasnya.

Warna air radiator berfungsi sebagai identitas coolant yang sengaja diberikan pabrikan.

Selain itu, warna pada air radiator juga sebagai penanda kalau ada kebocoran coolant dan memberi pembeda dari cairan lain yang ada di motor.

Lantas, bagus atau tidaknya performa air radiator dilihat dari mana?

(Baca Juga: Berniat Upgrade Performa Motor Matic? Ini Tahapannya Biar Maksimal)

Layaknya pelumas, ternyata air radiator punya bahan dasar dan campuran kimia.

"Air untuk coolant atau air radiator yang bagus itu pakai air demin (demineralisasi)," buka Felix Chandra, Area Sales Manager PT Laris Chandra selaku distributor Prestone Coolant di Indonesia kepada GridOto.com.

Mavellyno Vedhitya/GridOto.com
Air radiator coolant Prestone

Kebalikannya dengan air mineral, air demineralisasi adalah air yang sudah dihilangkan kandungan mineralnya.

"Air demin itu tidak mengandung zat besi yang berbahaya untuk komponen pendinginan, terutama radiator," jelasnya saat dihubungi melalui pesan singkat.

(Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Motor Keluaran Terbaru Tidak Punya Kick Starter!)

Sehingga air radiator yang bahan dasarnya dari air demin enggak menimbulkan karat di radiator.

Selain air demin, ada satu kimia yang membuat air radiator atau coolant tahan terhadap panas.

"Kemudian yang harus diperhatikan adalah kandungan Ethylene Glycol atau EG," jelas Felix.

"Fungsinya untuk mencegah air radiator mendidih, karena saat mendidih mesin akan mengalami overheat," pungkasnya.

(Baca Juga: Selain melumasi, Ini Dua Fungsi Oli Mesin Yang Jarang Diketahui)

Jadi sekarang sudah tahu kalau air demin dan kandungan Ethylene Glycol (EG) yang membuat bagus atau tidaknya air radiator.