Pengen Tol Trans Sumatera Cepat Rampung, Pemerintah Guyurkan Rp 10,5 T!

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 1 Oktober 2019 | 12:59 WIB

Penampakan foto udara Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Untuk percepat pembangunan tol Trans Sumatera, Pemerintah akan telah persiapkan dana hingga Rp 10,5 triliun.

Uang tersebut nantinya akan diberikan kepada PT Hutama Karya (Persero) sebagai modal tambahan dalam menyelesaikan jalan tol yang rencananya membentang dari Lampung hingga Aceh ini.

"Pemerintah memandang perlu melakukan penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Karya," tulis pernyataan pemerintah dalam situs Sekretariat Kabinet, Senin (30/09).

Hal terkait penambahan modal untuk percepatan pembangunan tol Trans Sumatera ini terlampir pada Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2019 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Karya.

(Baca Juga: Persiapkan Ini Sebelum Menggunakan Jalur Tol Trans Sumatera Di Malam Hari!)

Hal terkait penambahan kucuran dana tersebut telah disetujui dengan ditanda tangani Presiden Joko Widodo pada 6 September 2019 lalu.

Nominal tepatnya dana suntikkan tersebut tertulis pada Pasal 2 ayat 1 yang berbunyi;

"Nilai penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud sebesar Rp10.500.000.000.000,00 (sepuluh triliun lima ratus miliar rupiah)"

Dana tersebut nantinya akan dapat mempercepat pembangunan 24 ruas jalan tol di Sumatera.

(Baca Juga: Jadi Jalan Tol Pertama di Kalimantan, Pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda Rampung Bulan Depan)

Adapun sumber dari tambahan modal tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2019.

Dalam pegnerjaannya total jalan tol yang harus  diselesaikan oleh PT Hutama Karya sebagai penerima mandat dari pemerintah yakni 2.704 km.

Tol-tol tersebut nantinya akan dapat saling terintegrasi untuk melancarkan jalur transportasi darat di pulau Sumatera.

Dengan adanya suntikan dana tersebut, diharapkan tol penghubung antar provinsi di pulau Sumatera ini dapat rampung di 2024.