GridOto.com - Memasang roof rack atau roof box di atap mobil belakangan ini sedang populer.
Selain untuk personifikasi, roof rack juga berguna untuk membawa barang-barang saat bagasi sudah penuh.
Pemasangan roof rack tidak bisa dilakukan asal-asalan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Yang pertama, mobil harus dilengkapi dengan cross bar telebih dahulu.
"Semua mobil bisa menggunakan roof box dan roof rack. Yang paling penting adalah pemasangan crossbar terlebih dahulu," ungkap Erik, Manajer toko aksesori Banteng Mas di MGK Kemayoran Lantai 8, Jakarta Pusat.
(Baca Juga: Tips Mudah Merawat Roof Box, Roof Rack, dan Roof Rail)
Untuk crossbar, siapkan dana Rp 4 jutaan untuk menebus komponen yang satu ini.
Crossbar penting untuk diperhatikan karena alasan keamanan, fungsinya untuk melindungi roof rack atau roof box dari guncangan dan embusan angin.
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah posisi peletakan roof rack atau roof box di atas atap.
“Idealnya penempatan roof rack sedekat mungkin dengan pusat gravitasi kendaraan,” terang Aswin dari DPJ Accessories di ITC Duta Mas Fatmawati, Jakarta Selatan.
Setelah roof rack atau roof box telah terpasang, jangan lupa untuk memerhatikan beban yang dapat diangkut di atas atap.
(Baca Juga: Mau Pasang Roof Rack Aftermarket di Toyota Rush? Ini Harganya Sob)
Aswin mengungkapkan bahwa daya angkut atap untuk kendaraan ringan sekitar 25-40 kg.
Selain itu, peletakkan barang juga tidak boleh bertumpuk terlalu tinggi.
“Usahakan menaruh tas besar di belakang dan yang kecil di depan,” papar Aswin.
Agar barang di roof rack tidak berjatuhan, gunakan cargo net untuk menjaga barang-barang di posisinya.
Jangan lupa, komponen-komponen ini tetap perlu diperhatikan agar awet digunakan.
"Karena posisinya di atap, dia sudah pasti kena panas dan hujan terus. Jadi jaga kondisinya agar selalu bersih dari kotoran dan air yang menempel," tutup Erik dari Banteng Mas.