GridOto.com - Pernahkah Anda mendengar suara desingan angin 'cuss.. cuss..' dari sebuah mobil dengan turbocharger?
Suara khas tersebut berasal dari sebuah komponen pada sistem turbo yang bernama blow-off valve.
Blow-off valve berfungsi untuk melepas tekanan angin dari turbo ke udara saat pengemudi mengangkat kaki dari pedal gas.
Beberapa mobil turbo standar tidak dibekali dengan blow-off valve, sehingga berbagai produk aftermarket pun tersedia.
Sebut saja HKS, GReddy, Turbosmart, Turbonetics, dan masih banyak lainnya.
(Baca Juga: Tips Meminang Mobkas Turbo, Perhatikan Support Bengkel Resmi)
Pertanyaannya, pentingkah memasang perangkat ini ke mesin turbo standar?
"Sebenarnya untuk tekanan turbo yang rendah bawaan pabrik, saya sih tidak begitu rekomendasikan," ujar Theodorus Surya Jaya, Bos Bengkel Rev Engineering di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Namun, beberapa customer Rev Engineering ternyata masih ada yang menginginkan pemasangan blow-off valve di mobil mereka.
"Ada yang memasang untuk mencegah turbo surge, jadi turbo lebih awet. Ada juga yang mau pasang karena keren aja bunyinya," kekeh pria yang akrab disapa Teddy ini.
Teddy pun mengembalikan pilihan ke pribadi masing-masing, karena ia tidak melihat efek negatif dari pemasangan blow-off valve.