GridOto.com - Isu tingginya kadar polusi udara di Jakarta di atas ambang normal menjadi hangat beberapa waktu ini.
Tentunya dengan kadar polusi udara yang tinggi menjadikan kualitas udara memburuk. Hal ini tentu berdampak pada kesehatan apalagi bagi Anda punya mobilias tinggi di luar ruangan.
Termasuk bagi pengguna mobil sekalipun ini bisa berdampak buruk plus kondisi udara kabin yang lembab. Ini akan menjadi bahaya ganda yang membuat pertumbuhan bakteri di kabin semakin cepat.
"Isu yang berkembang sekarang itu polusi, kalau gue sebagai orang yang bergerak di bidang interior otomotif, daripada komplain lebih baik kan cari solusi. Nah fogging ini adalah solusi untuk ngatasin polusi di luar," buka Edy, bos Vertue Concept.
Fogging alias pengasapan interior mobil memang bertujuan jelas untuk menghilangkan bakteri dan virus yang ada di dalam mobil.
Menurut Edy lagi, polusi udara ini bisa mengakibatkan virus yang semakin banyak, begitu pula bakteri.
"Jadi solusi untuk hadapi itu bisa bersihkan udara di kabin mobil dengan fogging," ujar Edy.
Untuk proses fogging kabin di Vertue sendiri menggunakan alat Bactakleen yang merupakan produk asal Malaysia.
"Jadi cara kerjanya cuma perlu lakukan fogging dengan alat khusus ini, lalu tutup mobil selama 12 menit. Selama 12-15 menit AC harus menyala, karena kan sirkulasi nanti dia (asap) harus keluar," jelas Edy lagi.
Asap ini pun seperti yang dijelaskan Edy memiliki kandungan anti-virus.
"Sampel untuk pengetesan itu mobil Fortuner tahun 2018, masih baru, itu kadar bakterinya 195, itu sih gak tinggi, tapi kalau tinggi itu ada yang sampai 1000. Setelah di-fogging tadinya 1000 jadi 1. Rendah banget, itu aman," klaimnya.
Fogging ini mampu bertahan sekitar 45 sampai 60 hari, "Setelah pakai pertama dan itu akan diulang 45 hari selanjutnya, 45 sampai 60 hari lah kira-kira, tergantung pemakainan," tukasnya lagi
Sementara bidget yang harus disiapkan untuk sekali fogging yakni Rp 450 ribu.