Cakram Rem Dibubut Terlalu Tipis, Ini Risiko Yang Dapat Terjadi

Taufan Rizaldy Putra - Jumat, 27 September 2019 | 15:00 WIB

Piringan cakram yang termakan akibat gesekan logam kampas rem (Taufan Rizaldy Putra - )

GridOto.com - Jika cakram rem mobil Anda mulai bergelombang, membubut cakram menjadi solusi saat bujet terbatas.

Namun, membubut cakram tak bisa dilakukan sembarangan.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah ketebalan dari cakram rem.

Menurut Mulyono dari Gelora Teknik Sarinande, ketebalan minimal untuk cakram yang akan dibubut adalah 5 mm.

Sedangkan permukaan cakram yang dapat dipangkas dibatasi hingga 0,5 mm.

Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Bengkel bubut Gelora Teknik Sarinande

(Baca Juga: Pedal Rem Bergetar Saat Ditekan, Tanda Cakram Minta Perhatian)

"Kalau cakram terlalu tipis, kemampuan pengereman akan berkurang," ujar Mulyono.

Tak hanya itu, Ia juga meyakini bahwa cakram rem yang terlalu banyak dipangkas juga dapat menimbulkan risiko saat berkendara.

"Cakram menjadi rentan melengkung atau retak yang akan berpotensi mengakibatkan pengereman macet dan mengunci," ungkap pria yang telah berpengalaman dalam membubut berbagai bagian kaki-kaki mobil ini.

Belum lagi, usia pemakaian cakram rem yang dibubut tidak akan sepanjang cakram rem baru.

"Permukaan rem yang telah dibubut, kekuatan dan kepadatan cakramnya akan berkurang. Sehingga umur pakainya tak akan seawet dibanding ganti dengan cakram baru," tutup Mulyono.