GridOto.com - Salah satu bentuk wujud komitmen PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dalam menekan tingginya angka polusi di Ibu Kota yakni dengan menghadirkan bus listrik sebagai moda operasinya.
Namun hal tersebut sepertinya belum akan terealisasi dalam jangka waktu yang dekat.
Pasalnya, Transjakarta masih dalam tahapan uji coba dan pengetesan yang nantinya akan dilakukan secara bertahap.
Tapi tahukah kalian sob, bahwa yang mengajukan proposal penyediaan bus listrik ke Transjakarta tak hanya PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan BYD saja?
(Baca Juga: Bus Listrik Transjakarta Jalani Uji Coba di Jalan Raya. Penumpangnya Bukan Manusia!)
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Hubungan Masyarakat Transjakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan saat ini ada total 28 penyedia bus listrik telah mendaftar ke Transjakarta.
Nadia mengatakan kedepannya dari seluruh penawaran yang masuk akan diseleksi dengan diuji coba sebelum diambil dan digunakan.
"Sejauh ini kita baru hanya uji coba, belum ke tahap operasional. Ini kan barang baru, jadi kita harus pikirkan juga ketahanan dari bus-bus itu seperti apa. Intinya akan kita evaluasi dulu, dari semua merek yang terdaftar, nanti kita minta untuk uji coba dulu," kata Nadia, Rabu (25/9).
Nadia menambahkan calon-calon mitranya tak hanya datang dari dalam negeri saja.
(Baca Juga: Sayang Banget! Puluhan Bus Transjakarta Tak Terurus hingga Dirambati Rumput Liar)
Ia mengaku ada beberapa penyedia dari Eropa dan Asia juga mengajukan proposal dalam tender pengadaan bus listrik untuk transportasi umum di Jakarta ini.
Nadia mengatakan kurang begitu mengingat merek apa saja yang telah mengajukan penawaran bus listrik ini.
Hal tersebut karena bus itu sendiri belum sampai di Tanah Air.
Bus-bus listrik yang ditawarkan ke Transjakarta saat ini sedang dalam perjalanan untuk ditunjukkan.
(Baca Juga: Mau Jajal Nikmati Bus Listrik Transjakarta? Ini Hari Terakhir Lo)
Namun ia menjanjikan jika bus-bus listrik telah sampai akan memamerkan calon bus listrik Transjakarta tersebut.
"Memang banyak, dari Eropa ada, dari Asia juga. Saya lupa apa saja, tapi yang pasti memang barangnya (bus listrik) belum ada karena itu impor jadi masih dalam tahap perjalanan ke sini (Indonesia). Kalau semua sudah ada, nanti kita akan pamerkan," ungkap Nadia.
Artikel ini melansir dari Kompas.com dengan judul "Transjakarta Sebut 28 Penyedia Menawarkan Bus Listrik"