GridOto.com - Wacana soal pit stop minimal 2 kali dalam 1 balapan F1 sedang ramai dibahas oleh para pejabat F1.
Bos Pirelli Motorsport, Mario Isola, mengungkapnya langsung bahwa pihak F1 akan segera menyelesaikan regulasi baru ini untuk F1 2020.
Rancangan regulasi tersebut menyebutkan bahwa setiap pembalap diharuskan melakukan 2 kali pit stop selama balapan, lebih banyak dari sekarang dimana biasanya para pembalap hanya melakukan pit stop 1 kali saja dalam balapan normal.
Dan dalam 2 kali pit stop itu, berarti setidaknya ada 3 ban yang dipakai oleh pembalap.
(Baca Juga: Fabio Quartararo Mengaku Senang Berada di Depan Pembalap Idolanya, Valentino Rossi)
Kabarnya, 3 ban yang dipakai itu harus beda semua komponnya.
Jadi dalam 1 balapan, ketiga kompon ban (hard, soft, medium) akan dipakai semua.
Dan tugas tiap tim dan pembalap meramu aturan itu menjadi strategi yang menentukan hasil balapan.
Tapi Isola sendiri pesimis soal harapan itu.
Malahan, memakai 3 kompon membuat strategi tiap tim jadi semakin kurang variatif.
"Sedang ada diskusi soal itu," kata Isola dilansir GridOto.com dari Racefans.net.
"Tapi perasaanku hal itu sulit disetujui karena terlalu memaksakan memakai 3 kompon itu membuat semua tim akan memakai cara yang sama, jadi jika targetnya agar ada strategi berbeda, itu tidak akan terjadi kesana," sambungnya.
(Baca Juga: Video Review MotoGP Aragon 2019: Menguak Strategi Raja Aragon)
Isola malah mengungkap, ada aturan lain soal kompon ban yang berpeluang besar disepakati.
"Ada diskusi soal pemakaian kompon tertentu di practice, agar tim tidak mendapat data terlalu banyak, jadi balapan di hari Minggu akan sulit ditebak," jelasnya.
Tapi tetap ada plus minus soal diskusi tersebut.
Selain itu, sempat juga ada wacana pengembalian pengisian bahan bakar saat pit stop.
Pengisian bahan bakar di pit stop membuat balapan akan semakin sulit ditebak dan seru dengan peluang drama yang lebih besar.