GridOto.com - Sebelumnya kami sudah mengungkap proses panjang pembangunan Mitsubishi Lancer CK4 milik Cephy yang dikerjakan sampai 10 tahun.
Lancer CX4 yang disebut-sebut Evo IV wannabe ini tetaplah sebuah Lancer. Menggunakan mesin 1.600 cc berkode 4G92, 4 silinder segaris 16 katup SOHC.
Mesin standar Lancer CK4 ini punya keluaran tenaga 110 dk pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi sebesar 137 Nm pada 5.000 rpm.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Mitsubishi Lancer dan Evolution, bagai Bumi dan Langit", https://megapolitan.kompas.com/read/2015/11/24/070458330/Beda.Mitsubishi.Lancer.dan.Evolution.bagai.Bumi.dan.Langit.
Penulis : Stanly Ravel
Beberapa ubahan mesin sudah dilakukan menggandeng beberapa workshop mesin ternama.
"Pernah sempat pakai turbo yang sebelumnya tapi itu jebol, bukan di pipa tapi memang turbonya, ada salah set-up," tukasnya.
Akhirnya turbo yang kali ini dipakai ialah lansiran Garrett GT 2560 ball bearing yang bisa di-push booster sampai 1,2.
Untuk boost control dipakai lansiran HKS EVC 5. Sementara untuk menstabilkan turbo, dipasoklah intercooler pakai keluaran ARC.
"Ini blok mesin masih pakai aslinya, cuma head dan daleman udah diganti sih," lanjut Cephy.
Untuk menuntaskannya, Cephy melabur cat bertekstur wrinkles pada cover cylinder head, "Biar kelihatan rapi aja terus juga ini kan konturnya unik ya," tukasnya.
Data modifikasi
Engine spec
- GSR Lowcomp piston
- GSR ConRod
- Garrett GT 2560 ball bearing Turbo
- GSR Cast iron manifold
- ARC intercooler
- Denso 360cc injector with GSR billet Fuel rail
- AEM Fuel Press Regulator
- Greddy MAP sensor
- Custom oil feedline and pipeing
- HKS SSQV 4 Blow Off Valve
- HKS EVC 5 Boost controller (evo X edition)
- Innovate Wideband Air Fuel Ratios
- Innovate Turbo Timer
- Innovate Volt Meter
- Garrett Boost meter
- Greddy ultimate Piggyback