GridOto.com – Honda ADV 150 masih akan kita beberkan performanya. Pengetesan dimulai dari penggunaan harian, light off road, diukur akselerasi pakai Racelogic, ambil data tenaga di atas dynamometer, dan tentu saja konsumsi bensinnya.
Riding Position & Handling
Kita mulai dari posisi duduk Honda ADV 150 yang ternyata beda banget dari saudara kandungnya, PCX 150. Di ADV 150 terasa tinggi karena jarak jok dari tanah mencapai 795 mm, sedang PCX 150 cuma 764 mm.
Jangan heran saat di sebelahnya ada Honda BeAT atau Yamaha Mio, untuk melihatnya seakan perlu menunduk. Tangan kita berasa ada di pundak mereka hehe. Mirip naik supermoto.
Dengan jok setinggi itu, buat pengendara di bawah 170 cm dijamin jinjit. Triknya biar bisa menapak, saat berhenti duduknya mesti maju ke bagian yang tirus, atau cukup turun satu kaki saja.
Bagaimana dengan pembonceng? Untuk naik perlu trik karena memang joknya lebih tinggi lagi. Caranya kaki kiri mesti naik dulu ke footstep kiri, kemudian naik dan baru melangkah.
Baca Juga: Honda ADV 150 Merah Merona, Upgrade Part Pakai Racingboy Semua
Oiya posisi kaki pembonceng tak terlalu mengangkang karena bodi belakang memang tak terlalu lebar, namun karena di belakang jok behelnya terpisah kanan-kiri, jadi memberikan kesan joknya pendek. Busanya sama seperti depan agak keras dan posisi kaki pembonceng juga nyaman.
Balik ke depan, saat meraih setang posisi yang ditawarkan beda dengan skutik kebanyakan, karena menggunakan setang taper atau fatbar sesuai konsep adventure.