GridOto.com - Dahulu, salah satu mitos yang beredar di kalangan pemilik mobil adalah kampas rem baru yang perlu inreyen.
Istilah inreyen atau break-in memang umum digunakan sebagai masa di mana komponen-komponen baru melakukan penyesuaian dengan cara tidak membebani kinerjanya.
Namun, apakah istilah tersebut masih relevan dalam penggantian kampas rem saat ini?
"Zaman dulu memang ada kebutuhan untuk 'mematangkan' lapisan permukaan dan liner kampas, tapi sekarang rasanya sudah tak perlu," ungkap Hermanto Tri Wibowo, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Timur.
Ia meyakini bahwa teknologi pembuatan kampas rem saat ini sudah jauh lebih baik.
(Baca Juga: Ciri-ciri Kampas Rem Mobil Yang Sudah Aus, Perhatikan Empat Hal Ini)
Sehingga masa inreyen sudah tidak diperlukan lagi.
"Tapi bukan berarti mobil bisa langsung dikebut lalu direm mendadak, biarkan saja beroperasi seperti biasa," ujar pria ramah tersebut.
Kampas rem dioperasikan secara normal untuk mengangkat debu dan kotoran yang mungkin hinggap saat pembuatan atau pemasangan rem.
Setelah itu, mobil bisa dikemudikan seperti biasa kok.