Selain Mengurai Macet, Jalan Tol Ini Bisa Menanggulangi Banjir, Tiga Tahun Lagi Diperkirakan Beroperasi

Latifa Alfira Ulya - Rabu, 25 September 2019 | 10:29 WIB

Ilustrasi pembangunan jalan tol (Latifa Alfira Ulya - )

GridOto.com - Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Semarang-Demak sudah resmi ditandatangani, Senin (23/9/2019).

Melansir dari Kontan.co.id, acara penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT PP Semarang Demak, Handoko Yudianto bersama Danang Parikesit selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Selain itu, penandatanganan juga disaksikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Direktur Utama PTPP, Lukman Hidayat, beserta jajaran manajemen.

Sekadar informasi, Tol Semarang-Demak merupakan satu dari 14 ruas tol Proyek Strategis Nasional (PSN) Perpres Nomor 56 Tahun 2008.

(Baca Juga: Dibangun di Laut, Jalan Tol Semarang-Demak Terkendala Pembebasan Lahan, Memang Siapa yang Punya Lahan di Laut?)

Pembangunan Tol Semarang-Demak itu ditargetkan rampung dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.

Hal itu disampaikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

"Akan kita selesaikan 2022 dari Semarang ke Demak," ujarnya seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Pembangunan jalan tol sepanjang 27 kilometer ini dilaksanakan PT PP Semarang Demak dan menelan investasi mencapai Rp 15,3 triliun.

Selain berfungsi untuk mengurai kemacetan Semarang-Demak, jalan tol ini ternyata juga mempunyai fungsi spesial karena terintegrasi dengan tanggul laut.