Kampas Rem Mobil Matik Lebih Cepat Aus Ketimbang Manual? Ini Alasannya

Taufan Rizaldy Putra - Kamis, 26 September 2019 | 10:10 WIB

Ilustrasi transmisi matik (Taufan Rizaldy Putra - )

GridOto.com - Dengan kondisi lalu lintas yang semakin padat, mobil matik memang lebih nyaman digunakan sehari-hari ketimbang mobil manual.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi Anda yang baru melakukan transisi ke mobil matik.

Salah satunya adalah pengereman mobil matik yang akan bekerja lebih keras dalam menghentukan laju mobil dibanding mobil manual.

Alasan yang pertama adalah sifat dari girboks itu sendiri.

"Kalau mobil manual, melepas gas saja mobil akan melambat. Karena ada hambatan putaran dari mesin. Sedangkan mobil matik akan tetap meluncur saat kaki diangkat dari pedal gas," ungkap Hermanto Tri Wibowo, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Timur.

Ilustrasi menginjak pedal rem

(Baca Juga: Ciri-ciri Kampas Rem Mobil Yang Sudah Aus, Perhatikan Empat Hal Ini)

Belum lagi saat melalui jalur yang macet, pedal rem pun akan lebih sering diinjak oleh pengemudi.

"Karena mobil matik begitu masuk 'D' dia langsung jalan. Saat macet pengemudi enggan pindah ke netral jadinya pedal rem diinjak terus," ujar Hermanto

Karena dua hal tersebut kampas rem mobil matik, khususnya bagian depan, umurnya lebih pendek ketimbang milik mobil manual.

Biasanya kampas rem depan mobil matik masa pakainya antara 35.000 sampai 40.000 km.

Bandingkan dengan kampas depan rem mobil manual yang bisa tembus 60-70 ribu km.