GridOto.com - Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir Hard Enduro semakin berkembang di Indonesia.
Sebagai informasi, Enduro merupakan salah satu bentuk dari olah raga sepeda motor yang melaju lebih dominan di jalan off-road.
Enduro terdiri dari banyak rintangan yang berbeda dan penuh dengan tantangan.
Banyaknya event ini yang digelar hampir setiap minggu, mendorong tumbuhnya klub-klub atau komunitas di seluruh daerah.
(Baca Juga: Harley-Davidson Sportster Mau Tampil Beda, Gaya Enduro Jadi Pilihan)
Perkembangan ini secara langsung juga ikut mendorong olahraga hobi ini bergeser ke olah raga prestasi.
Di beberapa negara di dunia, Hard Enduro Race menjadi salah salah satu icon untuk promosi negara dan daerah dengan konsep olahraga dan wisata (Sport Tourism).
Contohnya, Seperti Red Bull Romaniacs (Romania), Erzberg Rodeo (Austria), Hixpania Hard Enduro (Spanyol), Extreme Lagares (Portugal), Roof of Africa (Afrika Selatan), dan Sea to Sky (Turki).
Indonesia dengan modal potensial komunitas yang besar dan alam, sangat mendukung untuk hard enduro.
(Baca Juga: Kepingin Tua, Kawasaki KLX250 Dirombak Bergaya Vintage Enduro)
Nah, untuk pertama kalinya di Indonesia, gelaran internasional Hard Enduro Race akan digelar di Kiram Park, Kalimantan Selatan dengan title event Uncle Hard Enduro 2019.
"Konsep utama event ini adalah Sport Tourism, dimana setiap lokasi event ini digelar diharapkan mampu memacu perekonomian daerah tersebut," ujar Gubernur Kalimantan Selatan, Shabirin Noor kepada wartawan saat press conference, Selasa (24/9/2019).
Kiram dan Meratus Geopark memiliki menu lengkap dengan kontur cross up down perbukitan, batu, sungai, open track speed, teknikal obstacle dan tidak melewati pemukiman warga.
Potensi ini boleh dikatakan sebagai surga untuk ajang Hard Enduro.
Race akan digelar di area Kiram Park dan Meratus Geopark dengan konsep tiga race.
Tepatnya pada Sabtu, 22 November 2019 pagi race 1 prolog, sore harinya untuk race 2 signature track, dan Minggu 23 November 2019 race 3 jungle race.