GridOto.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi kepada Grab Indonesia, untuk merekrut lebih banyak penyandang disabilitas tunarungu menjadi mitra pengemudinya.
Hal ini disampaikannya, pada acara Pengumuman Program Kontribusi Sosial ‘Grab for Good’ yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia di Jakarta, Selasa (24/9/2019).
“Kita mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Grab Indonesia, memberikan satu inovasi yang luar biasa," kata Budi di Jakarta, Selasa (24/9/2019).
"Satu sisi ini memberikan suatu lapangan kerja yang baik, di lain sisi dapat menjadi contoh bagi yang lain,” tutur dia.
(Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Setujukah Jika Perlintasan Sebidang Ditutup? Ini Kata Kemenhub)
Budi mengharapkan agar semakin banyak lapangan pekerjaan yang terbuka bagi para penyandang disabilitas.
Serta, inovasi seperti ini akan berkembang lebih banyak di kota-kota lain.
“Mereka memiliki suatu semangat itu yang luar biasa, jadi kalau semangat itu dilengkapi dengan fasilitas yang disediakan oleh grab, saya yakin bahwa kualitas dari pelayanan Grab juga bisa meningkat," kata Budi lagi.
"Harapannya, ini akan berkembang lebih banyak di kota-kota lain," tutupnya.
(Baca Juga: Ketimbang Urusi Ojol, Pengamat Sarankan Kemenhub Benahi Transportasi Daerah yang Kian Terpuruk)
Untuk diketahui, Grab sudah memiliki 500 mitra pengemudi tuna rungu di negara Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Serta berencana untuk menambah jumlahnya menjadi dua kali lipat pada tahun depan.
Grab akan berikan fitur khusus bagi pengemudi tuna rungu seperti pesan khusus untuk berikan informasi kepada pelanggan bahwa pengemudi merupakan penyandang tuna rungu.
Menariknya, fitur pesan instan kartu petunjuk di dalam mobil atau di atas motor untuk memfasilitasi komunikasi antara pengemudi dan pelanggan, serta materi pelatihan mendalam dengan teks tambahan dan bahasa isyarat.