GridOto.com - Sebelumnya sebuah pikap Mitsubishi Colt T120SS digunakan pengunjuk rasa untuk menerobos masuk kawat berduri di depan Kantor DPRD Surakarta, Selasa (24/9).
Namun, Mitsubishi Colt T120SS yang sempat dianggap 'pahlawan' ini ditinggalkan massa dan nyangkut di pagar berduri yang ia terobos.
Massa meninggalkan pikap dengan mesin 1.500cc ini, karena sempat melakukan aksi anarkis dengan melempar batu ke aparat dan gedung Sekretariat DPRD.
Hal itu memancing pihak Brimob dan kepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa untuk memukul mundur mereka.
(Baca Juga: Sempat Ditutup Karena Unjuk Rasa, Jalan Adi Sucipto Solo Mulai Dibuka)
Alhasil, pikap yang memiliki power 87 dk ini ditinggalkan begitu saja, karena 'joki' yang sebelumnya mengendarai dan menduduki atapnya harus lari menghindari gas air mata yang dilontarkan petugas.
Setelah mereda, pikap kembaran Suzuki Carry yang melindas pagar berduri tersebut hendak diamankan petugas.
Namun, bagian belakang pikap tersangkut oleh kawat berduri yang sempat dilindasnya.
Bagian gardan dan besi penyangga ban cadangan terbelit oleh kawat berduri.
(Baca Juga: Mitsubishi Delica Bermuka 'Marah', Lebih Gagah Pakai Gaya Off-road)
Petugas yang coba mengamankan Cotl T120SS ini pun harus menggunakan besi pengait dan kayu yang berada disekitar lokasi, untuk melepaskan pikap ini dari jeratan kawat yang menahannya.
Setelah melalui proses 'penyelamatan' yang dramatis, akhirnya Mitsubishi Colt T120SS warna hitam dengapa pelat nomor AD 1939 TT ini bisa diamankan petugas.
Untuk sementara pikap tersebut dimasukkan ke dalam kawasan Kantor DPRD Surakarta.
"Sementara taruh sini dulu (menunjuk Kantor DPRD), biar nanti yang bersangkutan mengambil di Polresta Surakarta karena akan diamankan sebagai barang bukti," ujar anggota kepolisian yang mengendarai pikap tersebut saat diamankan.