GridOto.com - Kabar mengenai PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bakal merilis versi terbaru Xpander dalam waktu dekat ini sedang hangat dibicarakan.
Tentu ini menjadi suatu yang menarik, mengingat kiprah Xpander di Tanah Air yang sudah menginjak dua tahun, sejak diluncurkan pada Agustus 2017 lalu.
Apalagi, beberapa sumber terpecaya GridOto.com mengatakan, versi terbaru dari Xpander ini akan tampil lebih macho dengan ground clearance yang lebih tinggi, over fender dan pelek 17 inci dual tone.
Secara tidak langsung membuatnya secara segmen bakal siap bersaing dalam kelas low sport utility vehicle (LSUV), bersanding dengan Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Honda BR-V.
(Baca Juga: Kabar Lanjutan Mitsubishi Xpander Baru, Tampang Berubah Harga Juga Naik?)
Walaupun pihak Mitsubishi Motors masih bungkam, namun komunitas pengguna Xpander mengaku senang dengan adanya rumor pembaharuan tersebut.
"Kami senang lah ada pembaharuan, mudah-mudahan ada perbaikannya lagi. Biar penjualannya meningkat dan banyak yang mencintai Xpander," ujar Sonny Eka Putra, selaku Ketua Umum dari Komunitas Xpander Mitsubishi Owner Club Indonesia (X-MOC) saat dihubungi GridOto.com, Senin (23/9/2019).
Lebih lanjut Sonny mengungkapkan, dirinya tidak ingin menuntut Mitsubishi Motors untuk banyak menambahkan fitur pada versi terbaru dari Xpander nanti.
Namun, ada beberapa hal-hal kecil yang menurutnya harus diberikan perbaikan, guna menambah kenyamanan dan estetika saat berada di dalam kabin mobil.
(Baca Juga: Xpander Baru Kabarnya Meluncur Bulan Depan, Mitsubishi Beri Jawaban Begini)
"Logika saja deh, mana yang penting mana yang enggak penting. Soalnya kan kalau ditambahin banyak fitur segala macam kan harganya bisa lebih tinggi," papar Sonny lagi.
"Kalau gue pribadi sih secara garis besar sudah bagus semua ya, tapi yang paling dasar itu ganti knob AC menjadi digital, kan yang sekarang masih model putar-putar tuh," sambungnya.
Sebab, dirinya berharap agar versi terbaru dari Xpander ini harganya bisa terjangkau, sehingga bisa dibeli oleh semua kalangan masyarakat.
"Paling penting sih harga, kami harapkan mobil ini tetap jadi low, mau LMPV kek atau LSUV terserah lah apapun namanya. Mau nambah fitur sih boleh untuk menutupi kekurangan model sebelumnya, tapi kami tetap meminta banget harganya di bawah Rp 300 juta lah," ungkap Sonny.
"Kalau sudah di angka Rp 300 juta kan sudah bukan mobil keluarga terjangkau lagi. Gitu sih masukan dari kami, jadi bisa tetap dinikmati semua kalangan lah," tutupnya.