Anies Baswedan: Jangan Ada Pohon dan Lalu Lintas yang Dikorbankan untuk Gelaran Formula E Jakarta

Naufal Shafly - Sabtu, 21 September 2019 | 14:45 WIB

Ilustrasi balapan Formula E (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Kota Jakarta mulai tahun 2020 hingga 2025 resmi ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara ajang Formula E.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut ada tiga prinsip yang harus dijaga dalam penyelenggaraan ajang balap internasional tersebut.

Pertama, menurut Anies, desain sirkuit harus ramah lingkungan, artinya, sebisa mungkin jangan ada pohon yang ditebang untuk membangun sirkuit.

"Sesedikit mungkin mengganggu tanaman yang ada, jadi Insya Allah tidak ada pohon-pohon yang harus dipotong," kata Anies dalam jumpa pers di Monas, Jakarta Pusat.

(Baca Juga: Komen Dua Pembalap Nasional Soal Gelaran Formula E di Jakarta )

Kedua, gelaran Formula E sebisa mungkin jangan mengganggu lalu lintas di Jakarta.

Artinya, ajang tersebut jangan sampai terlalu banyak menutup dan mengalihkan jalan.

Lalu, ketiga adalah tidak mengeluarkan banyak biaya tambahan untuk pembangunan proyek ini.

"Harus sesedikit mungkin mengeluarkan biaya tambahan untuk membangun proyek ini, jadi jangan sampai keluar banyak biaya lagi," kata Anies.

(Baca Juga: Wuih, Chief Championship Officer Formula E Sebut Jakarta Mirip Paris)

Sebagai informasi, Formula E Jakarta akan diselenggarakan pada 6 Juni 2020.

Jakarta juga telah ditunjuk sebagai salah satu kota penyelenggara pada 2020 hingga 2025.

Nantinya, balap Formula E akan dilangsungkan di sirkuit jalanan di sekitaran Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.