GridOto.com - Apakah ganti piringan atau cakram rem di motor perlu diikuti dengan penggantian kampas rem?.
Termasuk kedalam komponen fast moving, kampas rem memang sebaiknya diganti secara berkala demi faktor safety.
Meskipun masa pakainya lebih lama, piringan rem juga punya masa pakai dan harus diganti dalam keadaan tertentu.
"Piringan cakram sebaiknya diganti kalau ketebalannya sudah berkurang atau ada cekungan akibat termakan tidak rata oleh kampas rem," jelas Harry Anggi, mekanik R59 Racing Ciputat, Tangerang Selatan.
(Baca Juga: Susah Cari Kampas Rem Belakang Satria FU? Pakai Kampas Ini Saja !)
Standarnya ketebalan piringan cakram ada di angka 2,5-3 mm untuk motor bebek dan matik, serta 3,5-4 mm untuk motor sport.
Kalau sudah berkurang hingga 1 mm maka sebaiknya lakukan penggantian untuk menghindari terjadinya kegagalan fungsi rem.
Piringan yang menipis efeknya bisa getas dan patah saat bergesekan dengan kampas rem dalam kondisi suhu tinggi.
"Ganti piring cakram sebaiknya bersamaan dengan kampas rem, karena kalau hanya piringnya dikhawatirkan piringan bakal termakan tidak rata," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Penyebab Rem Tidak Langsung Pakem Setelah Ganti Kampas Rem Baru)
Penyebabnya karena bentuk permukaan kampas rem sudah mengikuti bentuk piringan cakram sebelumnya.
"Kalau sekiranya kampas rem masih tebal, bisa coba ratakan pakai amplas dahulu sebelum pasang piringan cakram baru," pungkas Harry.