Satlantas Sidoarjo Dituding Persulit Pembuatan SIM, Setelah Lihat Proses LSM Akui Sambil 'Gigit Jari'

Gayuh Satriyo Wibowo - Jumat, 20 September 2019 | 09:22 WIB

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Fahrian Saleh Siregar saat memberi penjelasan dan mengajak perwakilan LSM di Sidoarjo melihat langsung proses pengurusan SIM (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Kamis (19/9) Satpas Polresta Sidoarjo didatangi oleh beberapa perwakilan dari 7 Gab Sidoarjo.

Nah, 7 Gab Sidoarjo sendiri merupakan gabungan dari Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang berbasis di sana.

Mereka menyambangi Polresta Sidoarjo terkait adanya tudingan masyarakat yang mengatakan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Sidoarjo lebih sulit daripada daerah lain.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrian Saleh Siregar bersama Kanit-kanitnya menemui perwakilan LSM tersebut serta menjawab pertanyaan terkait sulitnya pembuatan SIM A di Sidoarjo.

(Baca Juga: Aksi Kocak Biker Tempel SIM di Helm, Alasannya Biar Enggak Kelupaan Lagi)

"Satpas Polresta Sidoarjo sudah menggunakan Smart Driving Test yang menggunakan sensor ultrasonik. Semua transparan, dan akurasi serta hasilnya sangat valid. Hal ini untuk menghindari adanya penyimpangan dalam produksi SIM," ujar Fahrian dikutip dari Surya.co.id.

Ia juga menjelaskan bahwa Satlantas Sidoarjo juga melayanin proses pendataran secara onlne.

"Sidoarjo punya yang namanya SIM elektronik alias E-SIM. Dicmana pembuatan SIM berbasis aplikasi tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan memperpanjang SIM maupun pembuatan SIM baru," jelasnya.

Ia juga mengatakan proses perpanjangan SIM tak hanya dilakukan di SIM corner yang disebar di beberapa titik.

(Baca Juga: Setelah Diperingatkan Satlantas Polresta Sidoarjo Honda CBR 150R Malah Ringsek)