GridOto.com - Pembalap tim Williams, Robert Kubica, sudah mengumumkan nasibnya setelah musim F1 2019 berakhir.
Jelang F1 Singapura, Robert Kubica mengungkap tidak akan bertahan setelah musim 2019 berakhir.
Robert Kubica sendiri menuai pujian saat come back ke F1 2019 setelah sebelumnya menjabat sebagai test driver Williams.
Bagi yang tahu, Kubica sendiri sempat mengalami kecelakaan parah saat reli.
(Baca Juga: Imbas Rombakan Total Yamaha Racing, Sang Bos Kouchi Tsuji Mundur)
Kecelakaan itu didapatkannya 1 bulan menjelang F1 2011 dimulai dan membuat karirnya untuk balapan di F1 sirna sementara.
Sayangnya, Kubica jadi pembalap tim Williams dalam situasi kurang bagus.
Williams sedang terpuruk dengan berbagai masalah terutama soal mobilnya.
Baik Williams dan Kubica sama-sama tidak mendapatkan ekspektasinya masing-masing.
Di musim ini, Kubica hanya mendapat 1 poin di F1 Jerman, yang bisa dibilang balapan beruntung karena saat itu terjadi chaos karena wet race.
Sementara itu, secara keseluruhan, Kubica dianggap kalah dari rekannya, seorang rookie, George Russell.
Kubica cukup frustrasi dengan kondisinya saat ini.
"Aku memutuskan tidak lanjut dengan Williams setelah tahun ini," kata Kubica, dilansir GridOto.com dari Formula1.com.
(Baca Juga: Skandal Memalukan F1 Singapura, Mulai Keterlibatan Fernando Alonso Hingga Black List Pembalap)
Walau begitu, bukan berarti Kubica tidak mau balapan lagi di F1.
Jika ada peluang menarik, bisa saja Kubica tetap balapan.
Tapi yang lebih dulu, Kubica ingin mengembalikan semangat balapannya.
"Keputusan ini termasuk membuka peluang bagiku untuk masa depan dengan skenario berbeda dan aku akan mengevaluasi segala peluang," jelasnya.
Tanpa menyalahkan siapa-siapa, Kubica mengaku sangat berat di F1 setelah off selama beberapa tahun sebagai pembalap reguler.