GridOto.com - Kecelakaan lalu lintas dialami seorang maling motor di Jalan Pahlawan Tulungagung, Jawa Timur pada Rabu (18/9/2019) pukul 16.30 WIB.
Priwaluyo (51) terguling-guling di aspal jalan depan Taman Makam Pahlawan.
Motor yang dikendarainya, Honda Supra X 125 dengan nopol AG 2928 R, hancur di bagian depan karena ditabrak mobil yang melaju dari arah selatan.
Namun bukannya ditolong, warga sekitar meringkusnya dan nyaris menghajar Priwaluyo.
Beruntung lokasi kejadian tidak jauh dari Mapolsek Kedungwaru, warga asli Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru ini pun langsung diamankan.
(Baca Juga: Modus Pura-pura Jadi Mahasiwa, Maling Helm di Unisma Babak Belur Dihajar Massa)
Ternyata sepeda motor yang dikendarai Priwaluyo adalah motor curian milik AR (35), warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.
Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar melalui Paur Humas, Ipda Anwari, saat itu AR pulang belanja dari Pasar Wage Tulungagung
Ia buru-buru masuk ke dalam tokonya, karena ada pembeli yang harus dilayani.
“Motor korban diparkir di teras, dengan kunci masih menggantung tidak dicopot,” terang Ipda Anwari, dikutip dari Surya.co.id, Kamis (19/9/2019).
Setelah beberapa saat, AR mendengar ada seseorang yang menyalakan motornya.
Bergegas AR keluar toko dan melihat seseorang mengendari motor berwarna merah-hitam itu ke arah selatan, kemudian masuk ke Jalan Pahlawan.
(Baca Juga: Biker Honda Scoopy Kecelakaan Ditolong Warga, Ternyata Maling Motor, Malah Jadi Dipukuli)
AR berteriak minta bantuan warga dan mengejar orang tak dikenal itu.
“Pelaku ini mungkin panik, dia tidak tengok kanan kiri langsung berusaha menyeberangi Jalan Pahlawan, dari dari barat ke timur,” sambung Ipda Anwari.
Di saat bersamaan, sebuah mobil melaju dari arah selatan dan langsung menabrak motor yang dikendarai pelaku.
Priwaluyo tergolek tak berdaya dengan luka di bagian wajah bagian kanan.
Polisi sempat membawa Prowaluyo berobat ke rumah sakit, sebelum dibawa ke Mapolsek Kedungwaru untuk menjalani proses hukum.
“Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” ujar Ipda Anwari.
Dari informasi yang didapat dari warga, Priwaluyo menikah dengan perempuan Ngranti, Kecamatan Boyolangu.
Namun karena perilakunya yang tidak terpuji, istrinya menolaknya dan Priwaluyo tinggal di rumah kos di Kelurahan Kutoanyar, Tulungagung.
Sebelumnya Priwaluyo pernah masuh penjara dua kali, karena kasus togel dan pencurian ponsel.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Maling Motor Apes di Tulungagung, Hendak Kabur Malah Ditabrak Mobil, Nasibnya