GridOto.com - Selain berperforma tinggi, nilai pajak yang disematkan pada mobil-mobil Ferrari juga tidak kalah ‘tinggi.’
Hanan Supangkat, Presiden Ferrari Owners’ Club Indonesia (FOCI), mengatakan bahwa angka tersebut bisa menembus ratusan juta.
Wajar saja, pasalnya Ferrari Portofino yang merupakan mobil ‘entry level’ dari pabrikan tersebut saja dibanderol seharga Rp 9 miliar sebelum pajak (off-the-road).
“Kalau yang baru-baru nih, tahun 2018 atau 2019 ini, range-nya sekitar 100 sampai Rp 150 jutaan lah,” ujarnya di bilangan Jakarta Selatan (17/9).
“Itu di luar pajak progresif ya, kalau kena progresif bisa lebih gede lagi angkanya,” imbuh Hanan.
(Baca Juga: Bos Mercedes Akui Keunggulan Ferrari Setelah Charles Leclerc Menang di F1 Italia)
Untuk memberikan gambaran yang lebih spesifik lagi, Ia memberikan contoh menggunakan nilai pajak Ferrari 488.
“Untuk 488 kalau tidak salah sekitar Rp 120 juta deh, agak kurang yakin karena saya gak punya soalnya,” ungkapnya sambil bercanda.
Kalau dihitung-hitung, angka tersebut cukup untuk menebus 4 unit Yamaha NMAX versi non-ABS.
Bahkan dengan banderol OTR (on the road) Jakarta sebesar Rp 27,770 juta, sobat masih akan mendapatkan ‘kembailan,’ nyaris Rp 9 juta.
Meskipun tidak setinggi mobil-mobil bertahun muda, nilai pajak mobil-mobil lawas Ferrari juga tidak kalah menggiurkan.
“Mobil yang sudah tua-tua seperti 360 Modena itu kalau gak salah 20 sampai Rp 30 juta deh, ada yang lebih tua lagi F355 sekitar Rp 20 jutaan,” pungkas Hanan.