GridOto.com - Kamu warga Bandung dan mungkin selama ini masih malas menggunakan transportasi umum macam Bus Trans Metro Bandung (TMB), tarifnya sekarang cuma Rp 209 lho.
Eh tapinya tarif ini enggak permanen karena dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2019 tingkat Kota Bandung dan Hari Jadi ke-209 Kota Bandung.
Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiardi, mengatakan, Smart Passenger Dishub Bandung merupakan aplikasi berbasis global positioning system (GPS) yang diperuntukan bagi pengguna Trans Metro Bandung (TMB) dan Bandung Tour On Bus (Bandros).
Dengan aplikasi tersebut, penumpang dapat mengetahui di mana lokasi TMB yang akan dinaikinya berada dan berapa lama waktu jarak tempuh TMB menuju shelter.
(Baca Juga: Kota Bandung Akan Bangun Jalan Layang Baru, Desainnya Mirip Jembatan Layang Pasopati)
"Adanya aplikasi ini penumpang tidak perlu berlama-lama menunggu di shelter, karena semua terdata di dalam sistem aplikasi di ponsel mereka. Aplikasi ini bisa diunggah di Playstore dan login di Facebook dan akun Google," ujarnya di Terminal Leuwipanjang, Bandung, Selasa (17/9/2019).
Aplikasi ini bisa memantau TMB di empat koridor yakni koridor 1 jurusan Elang-Cibiru, koridor 2 Cicaheum-Cibeureum, koridor 3 Cicaheum-Sarijadi, dan koridor 4 Terminal Antapani-Terminal Leuwipanjang.
"Untuk tahap awal, baru koridor 2 dan 3 yang dapat dipantau kebermanfaatan Smart Passanger ini. Sedangkan untuk koridor 1 dan 4 akan segera menyusul," ucapnya.
Ricky menambahkan, selain peluncuran aplikasi Smart Passanger, pihaknya memberikan tarif khusus nontunai atau elektronik bagi pengguna TMB senilai Rp 209 di semua koridor yang mulai berlaku 17–25 September.
(Baca Juga: Dilewati Tol Trans Jawa, Kota Solo Berharap Bisa Bernasib Sama Seperti Kota Bandung)
"Dengan diluncurkannya tarif khusus non tunai tersebut, menjadi tanda bakti dan wujud kepedulian kami terhadap warga Kota Bandung dalam rangka HUT kota Bandung. Saat ini pembayaran non tunai senilai tersebut baru bisa dilakukan oleh e-money Brizzi dan BNI," ujar dia.
Selain meluncurkan aplikasi tersebut, Dishub turut meluncurkan bus khusus bagi penyandang disabilitas.
Bus berukuran tiga perempat dan daya kapasitas 19 orang tersebut memiliki sistem teknologi hidrolik lokal pada akses tangga yang memudahkan untuk naik turunnya penumpang di seluruh koridor shelter TMB.
Kepala UPT Pengelolaan Angkutan Dishub Kota Bandung, Yudhiana, menuturkan, dengan hadirnya bus ramah disabilitas menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengakomodir kebutuhan layanan transportasi publik penyandang disabilitas.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul HEADLINE Tribun Jabar - Tarif TMB Hanya Rp 209, Dishub Luncurkan Aplikasi dan Bus Khusus Disabilitas