GridOto.com-Michelin bukan cuma terkenal di dunia ban dan motorsport, tapi juga kuliner.
Makanya setelah menikmati mobil Formula 4 dan mengetes ban Michelin Pilot 4 SUV, peserta Michelin Passion Experience di Sirkuit Sepang, Malaysia (14/9) diajak makan malam dengan menu buatan Chef Sun Kim yang meraih bintang satu Michelin Guide Singapore 2018.
Pemilik Restoran Meta di Singapura ini menyuguhkan sejumlah menu yang lezat seperti Grilled Jeju Abalone, Slow-cooked Octopus, Aged Irish Duck, dan Sweet Melon.
Bahkan buah tangan yang dibawa peserta Michelin Passion Experience racikan Chef Sujira "Aom" Pongmorn dari restoran Saawaan, Bangkok, Thailand yang juga mendapat bintang satu Michelin Guide Thailand 2019.
Apa sih Bintang Michelin (Michelin Stars) dan buku Michelin Guide?
(Baca Juga: Michelin Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Alasan dan Strateginya)
Bintang Michelin adalah sistem rating yang digunakan buku Michelin Guide untuk menilai kualitas sebuah restoran.
Bintang satu artinya "restoran terbaik di kelasnya".
Bintang dua bermakna "masakan yang sangat baik, layak untuk disinggahi".
Terakhir, bintang tiga yang berarti "masakan luar biasa, layak dikunjungi untuk perjalanan istimewa".
Bintang ini diberikan oleh sejumlah inspektor anonim yang semua pengeluaran saat melakukan review dibayar oleh Michelin.
(Baca Juga: Hasil Tes Handling di Trek Basah Ban Michelin Pilot Sport 4 SUV)
Buku Michelin Guide dengan sampul merah (makanya kerap dipanggil Red Book) ini sendiri sudah diterbitan oleh Michelin lebih dari 100 tahun lalu.
Saat ini terdapat sekitar 27 seri buku Michelin Guide seperti Michelin Guide Singapore, Bangkok, Tokyo, Prancis, New York, Italia, dll.
Buku Michelin Guide ini pertama kali terbit pada 1900 di Prancis.
Bagaimana ceritanya Michelin bisa bikin buku panduan kuliner ini?
(Baca Juga: Berita Foto, Serunya Michelin Passion Experience di Sirkuit Sepang)
Gara-garanya dua bersaudara pendiri Michelin, Édouard dan André Michelin, merasa perlu membuat sebuah buku panduan buat pengendara mobil.
Buku panduan ini berisi informasi lengkap mengenai tempat pengisian bahan bakar, ganti ban, restoran, dan penginapan.
Mereka merasa buku panduan ini penting buat sekitar 3.000 pengendara mobil di Prancis.
Apalagi pada masa itu berkendara dikategorikan sebagai kegiatan petualangan alias adventure.