GridOto.com - Jangan nunggu sampai peyang untuk mengganti roller yang ada di CVT motor matic.
Sebab, kalau roller sampai peyang bisa bikin keausan merembet kemana-mana.
Mulai dari bikin v-belt retak sampai jalur rumah roller yang terkikis (ngemal) bisa terjadi akibat membiarkan roller aus.
Kapan sih sebaiknya roller CVT motor matic diganti?
(Baca Juga: Apa Bedanya Remapping ECU dengan Pasang Piggyback dan ECU Aftermarket?)
"Penggantian roller sebaiknya dilakukan bersamaan juga dengan penggantian v-belt," buka zenal, mekanik bengkel spesialis matic, Rafi Matic kepada GridOto.com.
Kalau berdasarkan saran pabrikan, penggantian v-belt berserta roller dilakukan pada interval 25 sampai 27 ribu kilometer pemakaian.
Tapi menurut Zenal, pergantian v-belt dan roller tergantung dari pemakaian.
"Jika motor matic sering dibawa berat, entah itu bawa barang berat atau sejenisnya, umur pemakaian bisa lebih cepat lagi," kata Zenal.
(Baca Juga: Pasang Moncong Bebek di Honda ADV150, Tampang Semakin Adventure!)