GridOto.com - Punya motor matic yang larinya cuma mentok 60 km/jam? Jangan biarkan dan harus dicari tahu akar masalahnya.
Biasanya saat terjadi masalah seperti itu tenaga motor seperti tertahan dan tenaga ngempos.
Motor matic larinya mentok cuma 60 km/jam bisa jadi indikasi ada kerusakan di CVT.
Kerusakan seperti apakah itu? Simak artikel ini sampai habis ya
(Baca Juga: Untung Rugi Pakai Piston Panjang dan Pendek Buat Motor Harian)
"Kalau motor matic enggak mau lari hanya raungan mesin saja, bisa jadi tanda roller sudah peyang ," buka Zenal, mekanik bengkel spesialis motor matic, Rafi Matic kepada GridOto.com.
Roller peyang membuat putaran pulley depan (drive pulley) jadi enggak maksimal.
"Karena roller peyang, roller enggak bisa membuka pulley depan secara maksimal," kata pria yang punya nama Zenal saja.
"Efeknya mesin cuma meraung saja, larinya paling mentok di 60 km/jam ," tambah pria yang buka bengkel di Jalan Pitara Raya (Gg. H. Ganeng) Pancoranmas, Depok, Jawa barat ini.
(Baca Juga: Pitstop TPZ, Bengkel Spesialis Kawasaki Ninja 150 dan Motor 2-Tak)
Roller peyang juga bisa dirasakan saat motor berjalan di tanjakan.
"Lebih berasa kalau motor matic dibawa ke jalan tanjakan, cuma gerung saja, tenaganya ngempos," jelas Zenal.
"Efeknya sudah pasti bensin jadi lebih boros dan lari mesin tidak maksimal," tambahnya.
Kalau sudah begitu, roller harus diganti sebelum kerusakan merembet ke part lain.
(Baca Juga: Motor Sport Bisa Pasang Tutup Tangki Ini, Anti Ribet di Pom Bensin)